Denpasar (Antara Bali) - Beberapa proyek infrastruktur berskala besar yang sedang dilaksanakan menjelang KTT APEC 2013 akan menambah daya tarik investor untuk mengembangkan usahanya di daerah ini.
"Pembangunan infrastruktur tentu akan memperlancar perekonomian di daerah ini," kata Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah III, Sunarto dalam laporan kajian ekonomi regional Bali, Selasa.
Infrastruktur yang sedang dibangun itu baik oleh pemerintah maupun swasta antara lain, renovasi Bandara Internasional Ngurah Rai yang akan meningkatkan kapasitas penumpang dari 8 juta menjadi 24,6 juta orag/tahun.
Pembangunan jalan tol Serangan - Benoa, Bandara Ngurah Rai-Nusa Dua serta underpass patung Dewa Ruci yang setelah rampungnya pembagunan itu dapat memperlancar arus lalu lintas di kawasan wisata Bali selatan.
Sunarto mengatakan, investasi swasta yang dilakukan juga tidak kalah banyaknya diantaranya pembagunan beberapa hotel di kawasan wisata Kuta dan seminyak yang nantinya dapat menampung lebih banyak turis ke Bali.
Pembangunan itu tentu akan memperkuat prospek perekonomian Bali baik jangka menengah dan panjang dan dukungan dari pasar domestik yang relatif besar menjadi daya tarik utama mendorong tingginya investasi di Bali.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Pembangunan infrastruktur tentu akan memperlancar perekonomian di daerah ini," kata Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah III, Sunarto dalam laporan kajian ekonomi regional Bali, Selasa.
Infrastruktur yang sedang dibangun itu baik oleh pemerintah maupun swasta antara lain, renovasi Bandara Internasional Ngurah Rai yang akan meningkatkan kapasitas penumpang dari 8 juta menjadi 24,6 juta orag/tahun.
Pembangunan jalan tol Serangan - Benoa, Bandara Ngurah Rai-Nusa Dua serta underpass patung Dewa Ruci yang setelah rampungnya pembagunan itu dapat memperlancar arus lalu lintas di kawasan wisata Bali selatan.
Sunarto mengatakan, investasi swasta yang dilakukan juga tidak kalah banyaknya diantaranya pembagunan beberapa hotel di kawasan wisata Kuta dan seminyak yang nantinya dapat menampung lebih banyak turis ke Bali.
Pembangunan itu tentu akan memperkuat prospek perekonomian Bali baik jangka menengah dan panjang dan dukungan dari pasar domestik yang relatif besar menjadi daya tarik utama mendorong tingginya investasi di Bali.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012