Jakarta (Antara Bali) - Transaksi pengiriman uang dari luar negeri ke Indonesia atau remitansi yang dilakukan tenaga kerja Indonesia diperkirakan mencapai Rp65 triliun pada 2012.
"Ini baru data pengiriman yang dilakukan melalui jasa perbankan dan lembaga keuangan non-bank. Masih banyak TKI yang mengirimkan uangnya menggunakan cara lain seperti titip pada TKI yang pulang kampung," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dalam buka bersama dengan TKI di Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN) Sahara Lestari di Condet, Jakarta, Minggu.
Berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI), untuk remitansi nonbank diperkirakan mencapai Rp15 triliun pada 2012, sementara yang melalui perbankan Rp50 triliun.
Muhaimin mengatakan kecenderungan naiknya remitansi itu akan semakin terlihat terutama pada Ramadhan dan menjelang lebaran dengan tingginya transfer uang dari luar negeri ke daerah-daerah asal TKI.
"Biasanya setiap Ramadhan dan menjelang lebaran, remitansi dari TKI meningkat tajam. Kenaikannya bisa mencapai 30 persen dibandingan bulan-bulan biasa," katanya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Ini baru data pengiriman yang dilakukan melalui jasa perbankan dan lembaga keuangan non-bank. Masih banyak TKI yang mengirimkan uangnya menggunakan cara lain seperti titip pada TKI yang pulang kampung," kata Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dalam buka bersama dengan TKI di Balai Latihan Kerja Luar Negeri (BLKLN) Sahara Lestari di Condet, Jakarta, Minggu.
Berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI), untuk remitansi nonbank diperkirakan mencapai Rp15 triliun pada 2012, sementara yang melalui perbankan Rp50 triliun.
Muhaimin mengatakan kecenderungan naiknya remitansi itu akan semakin terlihat terutama pada Ramadhan dan menjelang lebaran dengan tingginya transfer uang dari luar negeri ke daerah-daerah asal TKI.
"Biasanya setiap Ramadhan dan menjelang lebaran, remitansi dari TKI meningkat tajam. Kenaikannya bisa mencapai 30 persen dibandingan bulan-bulan biasa," katanya.(*/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012