Menyambut HUT ke-76 TNI, Komandan Korem 163/Wira Satya, Brigadir Jenderal TNI Husein Sagaf, mengatakan, akan fokus dalam meningkatkan kemampuan teknologi informatika setiap personel di lingkungan Korem 163/Wira Satya.
"Ditingkatkan lagi profesionalitas terkait dengan TI sehingga TNI bisa mengenal dan mengaplikasikannya secara baik," kata dia, saat ditemui di Markas Korem 163/Wira Satya, Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan temuan kendala selama ini yaitu terletak pada SDM yang masih butuh untuk lebih menguasai lagi. Untuk itu pada masa mendatang seluruh personel akan dilatih agar memiliki kemampuan TI yang lebih baik.
Baca juga: Lanal Denpasar lepasliarkan ratusan ekor tukik di Buleleng
Dalam kondisi yang semakin berkembang, hingga tataran Babinsa bisa menggunakan aplikasi dan diharapkan semua SDM baik di lapangan maupun di perkantoran menguasai TI.
Selama masa pandemi Covid-19, peran TNI tetap membantu dan mengawal proses vaksinasi Covid-19 terutama bagi lansia dan juga bagi anak-anak, serta menerapkan 3T.
"Mengejar vaksin bagi lansia juga dan apakah mungkin nanti dengan adanya pembelajaran tatap muka, TK dan PAUD akan dilakukan vaksinasi nah itu kami masih menunggu instruksi Kemenkes untuk vaksin mereka," katanya.
Baca juga: Panglima TNI beri penghargaan ke Pemprov Bali
Ia juga mengapresiasi bagaimana upaya Bali khususnya dan Indonesia umumnya dalam mengatasi pandemi Covid-19 ini tanpa menutup jalur ekonomi. Sementara di negara lain, sempat ada yang menerapkan lockdown hingga menutup akses perekonomian itu sendiri.
"Kami dalam Satgas Covid sudah melakukan dengan baik, terbukti dalam waktu dua minggu terakhir ini bisa mengurangi angka yang positif dan meninggal. Seluruh wilayah kabupaten menjadi zona kuning, itu membuktikan sinergitas TNI-Polri cukup baik dan intens," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Ditingkatkan lagi profesionalitas terkait dengan TI sehingga TNI bisa mengenal dan mengaplikasikannya secara baik," kata dia, saat ditemui di Markas Korem 163/Wira Satya, Denpasar, Selasa.
Ia mengatakan temuan kendala selama ini yaitu terletak pada SDM yang masih butuh untuk lebih menguasai lagi. Untuk itu pada masa mendatang seluruh personel akan dilatih agar memiliki kemampuan TI yang lebih baik.
Baca juga: Lanal Denpasar lepasliarkan ratusan ekor tukik di Buleleng
Dalam kondisi yang semakin berkembang, hingga tataran Babinsa bisa menggunakan aplikasi dan diharapkan semua SDM baik di lapangan maupun di perkantoran menguasai TI.
Selama masa pandemi Covid-19, peran TNI tetap membantu dan mengawal proses vaksinasi Covid-19 terutama bagi lansia dan juga bagi anak-anak, serta menerapkan 3T.
"Mengejar vaksin bagi lansia juga dan apakah mungkin nanti dengan adanya pembelajaran tatap muka, TK dan PAUD akan dilakukan vaksinasi nah itu kami masih menunggu instruksi Kemenkes untuk vaksin mereka," katanya.
Baca juga: Panglima TNI beri penghargaan ke Pemprov Bali
Ia juga mengapresiasi bagaimana upaya Bali khususnya dan Indonesia umumnya dalam mengatasi pandemi Covid-19 ini tanpa menutup jalur ekonomi. Sementara di negara lain, sempat ada yang menerapkan lockdown hingga menutup akses perekonomian itu sendiri.
"Kami dalam Satgas Covid sudah melakukan dengan baik, terbukti dalam waktu dua minggu terakhir ini bisa mengurangi angka yang positif dan meninggal. Seluruh wilayah kabupaten menjadi zona kuning, itu membuktikan sinergitas TNI-Polri cukup baik dan intens," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021