Koordinator Staf Khusus Presiden RI Anak Agung Gede Ngurah Ari Dwipayana meninjau pembangunan asrama mahasiswa di lingkungan Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja, Kabuaten Buleleng, Bali, Kamis.
Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis, disampaikan bahwa pembangunan asrama tersebut merupakan hibah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Pembangunan gedung asrama dilakukan di lantai empat yang posisinya berada di sebelah timur ruang rektorat. Ari menerima laporan, apabila selesai dibangun, nantinya asrama akan mampu menampung sedikitnya 172 orang.
Baca juga: Pembangunan Asrama STAHN Mpu Kuturan Singaraja-Bali dimulai
Di lantai bawah asrama rencananya akan disiapkan dua kamar khusus untuk penyandang disabilitas, termasuk ketersediaan ruangan pengelola dan ruang rapat.
Pada kesempatan tersebut Ari juga melihat proses pembangunan laboratorium praktik keagamaan yang menggunakan paras Abasan Sangsit, yang menjadi karakteristik arsitektur Buleleng, Bali.
Ari yang juga merupakan Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud, Gianyar, mengapresiasi pembangunan infrastruktur kampus yang berlangsung begitu pesat dan cepat di STAHN Mpu Kuturan Singaraja.
Baca juga: Ari Dwipayana: Perguruan tinggi harus mampu keluar dari birokratisasi kampus
Dia menekankan infrastruktur pendidikan sangat penting dalam mendukung kegiatan pendidikan khsusunya di kampus.
“Kami apresiasi atas kecepatan pembangunan infrastruktur pendidikan. Saya rasa ini hal penting, dalam pendidikan tersedianya infrastruktur pendukung. Apakah itu tempat pembelajaran, asrama mahasiswa dan sebagainya. Itu merupakan fondasi untuk menunjang proses pembelajaran,” ujar Ari.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis, disampaikan bahwa pembangunan asrama tersebut merupakan hibah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Pembangunan gedung asrama dilakukan di lantai empat yang posisinya berada di sebelah timur ruang rektorat. Ari menerima laporan, apabila selesai dibangun, nantinya asrama akan mampu menampung sedikitnya 172 orang.
Baca juga: Pembangunan Asrama STAHN Mpu Kuturan Singaraja-Bali dimulai
Di lantai bawah asrama rencananya akan disiapkan dua kamar khusus untuk penyandang disabilitas, termasuk ketersediaan ruangan pengelola dan ruang rapat.
Pada kesempatan tersebut Ari juga melihat proses pembangunan laboratorium praktik keagamaan yang menggunakan paras Abasan Sangsit, yang menjadi karakteristik arsitektur Buleleng, Bali.
Ari yang juga merupakan Ketua Yayasan Puri Kauhan Ubud, Gianyar, mengapresiasi pembangunan infrastruktur kampus yang berlangsung begitu pesat dan cepat di STAHN Mpu Kuturan Singaraja.
Baca juga: Ari Dwipayana: Perguruan tinggi harus mampu keluar dari birokratisasi kampus
Dia menekankan infrastruktur pendidikan sangat penting dalam mendukung kegiatan pendidikan khsusunya di kampus.
“Kami apresiasi atas kecepatan pembangunan infrastruktur pendidikan. Saya rasa ini hal penting, dalam pendidikan tersedianya infrastruktur pendukung. Apakah itu tempat pembelajaran, asrama mahasiswa dan sebagainya. Itu merupakan fondasi untuk menunjang proses pembelajaran,” ujar Ari.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021