Denpasar (Antara Bali) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Bali segera membentuk tim aset daerah karena masih banyak kekayaan pemprov yang belum terdata.
"Kami akan membentuk tim aset daerah yang diharapkan mampu merevisi perda terkait masalah tersebut," kata Ketua Komisi I DPRD Bali Made Arjaya di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, pembentukan tim itu sangat penting mengingat aset-aset daerah, khususnya milik pemerintah provinsi diduga banyak yang masih tercecer.
"Ini jelas tujuannya untuk mendapatkan data pasti baik berupa tanah maupun aset bangunan," kata politikus asal Desa Sanur, Kota Denpasar.
Ia mengatakan, memang sudah ada di Pemprov Bali yang mengurusi bagian aset atau biro aset, tapi alangkah baiknya dewan juga berinisiatif untuk membentuk tim aset tersebut.
"Kami harus tahu aset-aset daerah yang ada sebab tidak menutup kemungkinan ada aset yang disewakan kepada perorangan yang waktunya sudah jatuh tempo, namun penyewaannya lebih lanjut tidak jelas. Artinya apa masih status sewa atau bagaimana," ujarnya.(DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami akan membentuk tim aset daerah yang diharapkan mampu merevisi perda terkait masalah tersebut," kata Ketua Komisi I DPRD Bali Made Arjaya di Denpasar, Kamis.
Menurut dia, pembentukan tim itu sangat penting mengingat aset-aset daerah, khususnya milik pemerintah provinsi diduga banyak yang masih tercecer.
"Ini jelas tujuannya untuk mendapatkan data pasti baik berupa tanah maupun aset bangunan," kata politikus asal Desa Sanur, Kota Denpasar.
Ia mengatakan, memang sudah ada di Pemprov Bali yang mengurusi bagian aset atau biro aset, tapi alangkah baiknya dewan juga berinisiatif untuk membentuk tim aset tersebut.
"Kami harus tahu aset-aset daerah yang ada sebab tidak menutup kemungkinan ada aset yang disewakan kepada perorangan yang waktunya sudah jatuh tempo, namun penyewaannya lebih lanjut tidak jelas. Artinya apa masih status sewa atau bagaimana," ujarnya.(DWA/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012