Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali berencana untuk segera menggelar pasar murah guna mengantisipasi melonjaknya harga kebutuhan pokok yang mulai merangkak naik menjelang puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.
"Kami segera menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat dalam mengantisipasi lonjakan harga," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Ni Wayan Kusumawathi, di Denpasar, Rabu.
Namun pihaknya belum bisa menentukan jadwal pelaksanaan pasar murah itu, karena masih perlu didiskusikan dengan para distributor aneka komoditas dan pihak lain. Dalam pasar murah itu pemerintah akan melibatkan berbagai unsur di antaranya kalangan badan usaha milik negara (BUMN), dan pengusaha.
Menurut dia, pasar murah direncanakan digelar di desa-desa, menyasar masyarakat ekonomi lemah dengan menawarkan aneka kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan tepung terigu.
Penyelenggaraan pasar murah itu sesuai arahan Menteri Perdagangan guna mengendalikan harga, disamping menjaga ketersediaan bahan pokok, demikian Kusumawathi.(DWA/IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami segera menggelar pasar murah untuk membantu masyarakat dalam mengantisipasi lonjakan harga," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali, Ni Wayan Kusumawathi, di Denpasar, Rabu.
Namun pihaknya belum bisa menentukan jadwal pelaksanaan pasar murah itu, karena masih perlu didiskusikan dengan para distributor aneka komoditas dan pihak lain. Dalam pasar murah itu pemerintah akan melibatkan berbagai unsur di antaranya kalangan badan usaha milik negara (BUMN), dan pengusaha.
Menurut dia, pasar murah direncanakan digelar di desa-desa, menyasar masyarakat ekonomi lemah dengan menawarkan aneka kebutuhan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, dan tepung terigu.
Penyelenggaraan pasar murah itu sesuai arahan Menteri Perdagangan guna mengendalikan harga, disamping menjaga ketersediaan bahan pokok, demikian Kusumawathi.(DWA/IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012