Pemerintah Kota Denpasar, Bali memperluas cakupan vaksinasi menyeluruh hingga ke tingkat desa dan kelurahan guna mempercepat kekebalan kelompok di tengah pandemi COVID-19.
"Pemkot Denpasar secara gencar melakukan vaksinasi COVID-19 tahap kedua guna mempercepat kekebalan kelompok, sehingga diharapkan pandemi cepat berakhir," kata Kepala Desa Dangin Puri Denpasar, I Made Sada di sela pelaksanaan vaksin di Denpasar, Kamis.
Baca juga: Tim Yustisi Denpasar pantau "kerumunan" pasar tumpah saat PPKM
Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ditujukan kepada masyarakat di wilayahnya ini menyasar usia 18 tahun ke atas yang sudah divaksin tahap pertama.
"Pemberian vaksin dilaksanakan dua kali, yakni 31 Agustus 2021 kami siapkan 250 dosis vaksin dengan 184 orang yang telah telah vaksinasi. Dilanjutkan pada 2 September 2021 kami menyiapkan 250 dosis vaksin. Ada beberapa beberapa orang yang belum bisa divaksinasi karena tidak lolos skrining sebab memiliki riwayat penyakit tertentu, dan hipertensi," katanya.
Made Sada lebih lanjut mengatakan jenis vaksin yang diberikan ini adalah jenis AstraZeneca. "Bagi warga kami yang belum tervaksinasi kali ini, masih ada kesempatan mengikuti vaksinasi lagi pada 8-9 September 2021 dilanjutkan lagi pada 29 September 2021 hingga 4 Oktober 2021," katanya.
Ia mengharapkan dengan pelaksanaan vaksinasi ini dapat mencakup seluruh masyarakat di wilayahnya, sehingga dapat meringankan resiko paparan COVID-19.
Baca juga: GTPP Denpasar: Ada tambahan 120 orang sembuh COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Pemkot Denpasar secara gencar melakukan vaksinasi COVID-19 tahap kedua guna mempercepat kekebalan kelompok, sehingga diharapkan pandemi cepat berakhir," kata Kepala Desa Dangin Puri Denpasar, I Made Sada di sela pelaksanaan vaksin di Denpasar, Kamis.
Baca juga: Tim Yustisi Denpasar pantau "kerumunan" pasar tumpah saat PPKM
Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ditujukan kepada masyarakat di wilayahnya ini menyasar usia 18 tahun ke atas yang sudah divaksin tahap pertama.
"Pemberian vaksin dilaksanakan dua kali, yakni 31 Agustus 2021 kami siapkan 250 dosis vaksin dengan 184 orang yang telah telah vaksinasi. Dilanjutkan pada 2 September 2021 kami menyiapkan 250 dosis vaksin. Ada beberapa beberapa orang yang belum bisa divaksinasi karena tidak lolos skrining sebab memiliki riwayat penyakit tertentu, dan hipertensi," katanya.
Made Sada lebih lanjut mengatakan jenis vaksin yang diberikan ini adalah jenis AstraZeneca. "Bagi warga kami yang belum tervaksinasi kali ini, masih ada kesempatan mengikuti vaksinasi lagi pada 8-9 September 2021 dilanjutkan lagi pada 29 September 2021 hingga 4 Oktober 2021," katanya.
Ia mengharapkan dengan pelaksanaan vaksinasi ini dapat mencakup seluruh masyarakat di wilayahnya, sehingga dapat meringankan resiko paparan COVID-19.
Baca juga: GTPP Denpasar: Ada tambahan 120 orang sembuh COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021