Singaraja (Antara Bali) - Sejumlah benda sakral di pura Desa Adat Sukasada, Kabupaten Buleleng, raib akibat digondol kawanan pencuri.
    
Petugas dari Kepolisian Sektor Sukasada dan Tim Laboratorium Forensik Kepolisian Resor Buleleng diturunkan untuk menyelidiki kasus pencurian dengan pemberatan tersebut.
    
Bahkan petugas juga mengerahkan anjing pelacak untuk mencari jejak pelaku pencurian benda sakral yang biasa digunakan untuk ritual keagamaan umat Hindu itu.
    
Kepala Polsek Sukasada AKP Made Widana menduga pelaku lebih dari satu orang karena benda-benda yang dicuri antara lain, tiga bilah keris berukuran besar, pakaian Ida Batara, lingga bunga emas, dan uang logam kuno sebanyak 800 keping.
    
Pelaku memasuki gudang tempat menyimpan benda sakral itu melalui jendela. Jendela yang terkunci itu dibuka secara paksa.
    
Penanggung jawab Pura Desa Adat Sukasada, Jero Mangku Made Ardana, baru mengetahu benda-benda sakral di dalam pura itu hilang pada Rabu (11/7) malam saat ada seorang warga desa itu meminta (air suci) untuk kepentingan upacara tiga bulan usia bayinya.
    
"Di halaman pura terdapat barang-barang berserakan. Akhirnya, saya langsung ke gudang dan melihat benda-benda sakral sudah tidak ada lagi di tempatnya," katanya.(MDE/M038/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012