Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung, Bali, menyiapkan lokasi Isolasi Terpusat (Isoter) untuk pasien COVID-19 di Kecamatan Nusa Penida, guna meredam penyebaran COVID-19 tetap berlanjut.
Keterangan Humas Pemkab Klungkung yang diterima, Sabtu, menyebutkan rencana penyiapan lokasi Isoter itu ditinjau Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta pada Minggu (15/8) lalu.
Rencananya, penginapan Nuansa Nusa Homestay-Batununggul akan dijadikan tempat isolasi terpusat untuk wilayah Nusa Penida dengan kapasitas delapan kamar.
Bupati Suwirta selaku Ketua Satgas COVID-19 juga mengharapkan partisipasi para pemilik penginapan untuk bersedia membantu pemerintah dalam menyediakan tempat isolasi terpusat.
"Saya sudah koordinasikan kepada Perangkat Desa Dinas dan Adat di Desa Batununggul, dan berharap masyarakat kooperatif membantu pemerintah dalam memutus penyebaran COVID-19, dan agar masyarakat yakin bahwa apa yang dilakukan pemerintah adalah demi kesehatan dan keselamatan masyarakat," ujar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta mengharapkan bagi pasien positif COVID-19 di Nusa Penida yang tidak memerlukan keperluan khusus agar dapat melakukan Isolasi Terpusat yang sudah disediakan oleh Satgas COVID-19 Kecamatan Nusa Penida.
Sementara bagi pasien positif COVID-19 yang berkebutuhan khusus dapat melaksanakan isolasi mandiri secara disiplin dengan pengawasan ketat.
Bupati Suwirta juga mengunjungi RSUD Gema Santi dan meminta pihak RSUD agar berkoordinasi dengan Tim Satgas di Kecamatan Nusa Penida bersama jajaran TNI/Polri untuk bersama-sama memberikan pemahaman kepada masyarakat Di Nusa Penida tentang bahaya COVID-19 dan memberikan pengertian pentingnya mengikuti isolasi terpusat.
"Karena isolasi terpusat tidak hanya mempermudah memberikan layanan kepada pasien COVID-19, namun yang terpenting dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat Nusa Penida dari bahaya penularan dan mempercepat dalam memutus penyebaran COVID-19," katanya.
Bupati Suwirta juga meninjau salah satu pasien yang melakukan isolasi mandiri, yakni pasangan suami istri Dewa Sayang dan Dewa Ayu Sri Purwaningsih, beralamat Banjar Batununggul, Desa Batununggul, alasan melakukan karantina mandiri karena memiliki anak kecil.
Kepada pasangan suami-istri itu, Bupati Suwirta mengingatkan pasangan tersebut agar dapat melakukan isolasi mandiri secara disiplin.
Pada Sabtu (14/8), Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta selaku ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Klungkung memimpin apel Kesiapan Satgas COVID-19 di halaman belakang Kodim 1610/Klungkung.
Apel diadakan dalam kaitan arahan pemerintah pusat mengenai dalam rangka persiapan pemindahan pasien positif yang melakukan Isoman ke Isolasi Terpusat yang sudah disiapkan oleh Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Klungkung.
Dalam kesempatan itu, Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Suhendar Suryaningrat menambahkan pihaknya berencana memindahkan kurang lebih 70 pasien yang melakukan isoman ke lokasi isolasi terpusat pada Sabtu (14/8).
"70 pasien ini belum tentu akan dipindahkan semua, ini bergantung kepada hasil peninjauan di lapangan", ujar Suhendar Suryaningrat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Keterangan Humas Pemkab Klungkung yang diterima, Sabtu, menyebutkan rencana penyiapan lokasi Isoter itu ditinjau Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta pada Minggu (15/8) lalu.
Rencananya, penginapan Nuansa Nusa Homestay-Batununggul akan dijadikan tempat isolasi terpusat untuk wilayah Nusa Penida dengan kapasitas delapan kamar.
Bupati Suwirta selaku Ketua Satgas COVID-19 juga mengharapkan partisipasi para pemilik penginapan untuk bersedia membantu pemerintah dalam menyediakan tempat isolasi terpusat.
"Saya sudah koordinasikan kepada Perangkat Desa Dinas dan Adat di Desa Batununggul, dan berharap masyarakat kooperatif membantu pemerintah dalam memutus penyebaran COVID-19, dan agar masyarakat yakin bahwa apa yang dilakukan pemerintah adalah demi kesehatan dan keselamatan masyarakat," ujar Bupati Suwirta.
Bupati Suwirta mengharapkan bagi pasien positif COVID-19 di Nusa Penida yang tidak memerlukan keperluan khusus agar dapat melakukan Isolasi Terpusat yang sudah disediakan oleh Satgas COVID-19 Kecamatan Nusa Penida.
Sementara bagi pasien positif COVID-19 yang berkebutuhan khusus dapat melaksanakan isolasi mandiri secara disiplin dengan pengawasan ketat.
Bupati Suwirta juga mengunjungi RSUD Gema Santi dan meminta pihak RSUD agar berkoordinasi dengan Tim Satgas di Kecamatan Nusa Penida bersama jajaran TNI/Polri untuk bersama-sama memberikan pemahaman kepada masyarakat Di Nusa Penida tentang bahaya COVID-19 dan memberikan pengertian pentingnya mengikuti isolasi terpusat.
"Karena isolasi terpusat tidak hanya mempermudah memberikan layanan kepada pasien COVID-19, namun yang terpenting dapat memberikan perlindungan kepada masyarakat Nusa Penida dari bahaya penularan dan mempercepat dalam memutus penyebaran COVID-19," katanya.
Bupati Suwirta juga meninjau salah satu pasien yang melakukan isolasi mandiri, yakni pasangan suami istri Dewa Sayang dan Dewa Ayu Sri Purwaningsih, beralamat Banjar Batununggul, Desa Batununggul, alasan melakukan karantina mandiri karena memiliki anak kecil.
Kepada pasangan suami-istri itu, Bupati Suwirta mengingatkan pasangan tersebut agar dapat melakukan isolasi mandiri secara disiplin.
Pada Sabtu (14/8), Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta selaku ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Klungkung memimpin apel Kesiapan Satgas COVID-19 di halaman belakang Kodim 1610/Klungkung.
Apel diadakan dalam kaitan arahan pemerintah pusat mengenai dalam rangka persiapan pemindahan pasien positif yang melakukan Isoman ke Isolasi Terpusat yang sudah disiapkan oleh Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Klungkung.
Dalam kesempatan itu, Dandim 1610/Klungkung, Letkol Inf Suhendar Suryaningrat menambahkan pihaknya berencana memindahkan kurang lebih 70 pasien yang melakukan isoman ke lokasi isolasi terpusat pada Sabtu (14/8).
"70 pasien ini belum tentu akan dipindahkan semua, ini bergantung kepada hasil peninjauan di lapangan", ujar Suhendar Suryaningrat.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021