Denpasar (Antara Bali) - Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Bali memberikan beasiswa kepada seluruh mahasiswa baru pada sejumlah jurusan dalam tahun kuliah 2012 sebagai upaya memperkokoh kebudayaan Pulau Dewata.
"Jurusan yang membebaskan uang kuliah itu terdiri atas pendidikan seni drama, tari dan musik serta jurusan pendidikan seni rupa dan bahasa daerah Bali," kata Rektor IKIP PGRI Bali, I Made Suarta, SH, Mhum didampingi Ketua Yayasan IGB Artha Negara, SH, MPd di Denpasar, Senin.
Seluruh mahasiswa baru jurusan tersebut diberikan beasiswa, karena seni tari merupakan salah satu pilar dari kebudayaan daerah ini yang berdasarkan agama Hindu, dan puncak-puncak budaya tersebut akan menghasilkan budaya nasional, kata Artha Negara.
Berbagai jenis tarian termasuk yang sakral perlu dilestarikan, karena tari rejang misalnya sangat diperlukan pada setiap upacara di pura (tempat persembahyangan Umat Hindu), sehingga perlu anak muda mencintai tarian tersebut.
Tanpa adanya tarian yang lestari tentu kebudayaan daerah tidak akan berkembang, begitu pula dengan bahasa daerah Bali. "Oleh sebab itu, untuk memperkokoh budaya daerah tersebut kami mendorong anak muda memperdalam seni tari dan sejenisnya," ucapnya.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Jurusan yang membebaskan uang kuliah itu terdiri atas pendidikan seni drama, tari dan musik serta jurusan pendidikan seni rupa dan bahasa daerah Bali," kata Rektor IKIP PGRI Bali, I Made Suarta, SH, Mhum didampingi Ketua Yayasan IGB Artha Negara, SH, MPd di Denpasar, Senin.
Seluruh mahasiswa baru jurusan tersebut diberikan beasiswa, karena seni tari merupakan salah satu pilar dari kebudayaan daerah ini yang berdasarkan agama Hindu, dan puncak-puncak budaya tersebut akan menghasilkan budaya nasional, kata Artha Negara.
Berbagai jenis tarian termasuk yang sakral perlu dilestarikan, karena tari rejang misalnya sangat diperlukan pada setiap upacara di pura (tempat persembahyangan Umat Hindu), sehingga perlu anak muda mencintai tarian tersebut.
Tanpa adanya tarian yang lestari tentu kebudayaan daerah tidak akan berkembang, begitu pula dengan bahasa daerah Bali. "Oleh sebab itu, untuk memperkokoh budaya daerah tersebut kami mendorong anak muda memperdalam seni tari dan sejenisnya," ucapnya.(IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012