Pemerintah Provinsi Bali akan membuka kembali layanan vaksinasi COVID-19 massal di Wantilan DPRD Bali dan Gedung Narigraha, Denpasar, mulai 19 Juli 2021, dengan  pendaftaran secara daring melalui aplikasi SpeedID.

"Dengan aplikasi ini, masyarakat tidak perlu antre lama, apalagi datang subuh-subuh untuk mendapat nomor antrean," kata Sekda Bali Dewa Made Indra di sela kunjungannya memantau vaksinasi di SMKN 1 Denpasar, Jumat.

Sebelumnya, Pemprov Bali menutup sementara layanan vaksinasi di Wantilan DPRD Bali dan Gedung Narigraha karena terjadinya kerumunan saat vaksinasi yang disebabkan tingginya animo masyarakat.

Baca juga: Bali hentikan sementara vaksinasi massal di Wantilan DPRD

Dewa Indra menambahkan, dengan aplikasi SpeedID ini akan memudahkan masyarakat  mendaftar pada H-3 atau H-7 dari jadwal yang diinginkan.

"Bahkan dari tiket digital yang diperoleh juga akan mencantumkan hari, jam bahkan menit kedatangan. Semua disampaikan secara detail sehingga waktu akan lebih efisien dan tidak terjadi antrean panjang maupun kerumunan," ujarnya.

Pria yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mengatakan pemerintah setempat terus berupaya dalam mengakselerasi pelaksanaan vaksinasi, baik bagi masyarakat umum maupun pelajar.

"Masyarakat yang akan mengikuti vaksinasi agar taat dan datang tepat waktu sesuai dengan yang telah ditentukan dalam tiket aplikasi SpeedID, guna mencegah terjadinya kerumunan serta tetap menerapkan protokol kesehatan," katanya.

Target vaksinasi diharapkan bisa mencapai 300-an orang per hari, baik vaksinasi di Wantilan DPRD maupun Gedung Nari Graha.

Baca juga: Dinkes: 5.000 anak Bali usia 0-17 tahun sempat terpapar COVID-19

Terkait peninjauan vaksinasi di SMKN 1 Denpasar, dia meminta kepada pihak sekolah untuk memastikan pelaksanaan vaksinasi berjalan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Diapun mengingatkan para siswa untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara disiplin meskipun sudah mendapatkan vaksinasi.

Kepala SMKN 1 Denpasar I Ketut Suparsa mengatakan pelaksanan vaksinasi bagi 2.500 siswa-siswinya telah diatur pelaksanannya menjadi tiga gelombang pelaksanaan vaksin.

Demikian pula saat pelaksanaan, pihaknya telah mengatur jalannya vaksinasi baik dari proses registrasi, skrinning hingga observasi dengan sangat baik sehingga tidak menimbulkan kerumunan.

Para siswa pun mengikuti kegiatan vaksinasi dengan sangat tertib dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021