Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali, menyiapkan satu blok asrama mahasiswa di Kampus Jinengdalem sebagai tempat isolasi mandiri bagi warga yang terkonfirmasi positif COVID-19 di kabupaten setempat.
"Undiksha terus berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam memutus rantai penyebaran COVID-19, khususnya di Kabupaten Buleleng, dengan menyiapkan asrama kampus sebagai tempat isolasi mandiri," kata Rektor Undiksha Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd, di Singaraja, Selasa.
Jampel menjelaskan kontribusi Undiksha ini tidak lepas dari adanya peningkatan kasus COVID-19 di Kabupaten Buleleng yang menyebabkan ruang isolasi di sejumlah rumah sakit hampir penuh. Selain itu, juga ada harapan dari Bupati Buleleng agar pihak lain turut berkontribusi dalam menyediakan tempat isolasi mandiri yang layak, nyaman dan sehat.
"Oleh karena itu, kami juga memiliki asrama yang belum penuh ditempati oleh mahasiswa, kami sumbangkan atau berikan, atau izinkan satu blok asrama untuk penanganan masyarakat yang terpapar COVID-19. Itu tempatnya di Jinengdalem," ujarnya.
Baca juga: Guru Besar Undiksha Singaraja kritisi proses pendidikan saat COVID-19
Asrama mahasiswa di lantai III itu sebelumnya telah ditinjau oleh Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Buleleng. Kapasitas asrama tersebut sebanyak 80 orang dan telah dilengkapi fasilitas yang memadai. Pemanfaatannya juga diimbangi dengan pengawasan yang ketat oleh satgas untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 kepada penghuni yang lain.
"Ini diatur dengan baik oleh satgas. Sudah dipetakan, menata bagaimana orang yang keluar masuk di sana harus steril. Ini juga dijaga 24 jam," ucap rektor asal Nusa Dua, Kabupaten Badung, itu.
Sebagai perguruan tinggi yang memiliki Fakultas Kedokteran, Undiksha juga telah membentuk tim vaksinator yang turut membantu pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terhadap warga di Kabupaten Buleleng. "Ini dukungan yang kami berikan, bagaimana agar COVID-19 ini dapat tertangani secara maksimal," katanya.
Rektor yang juga Wakil Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Buleleng ini pun mengajak masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. "Kami sebagai institusi perguruan tinggi berharap masyarakat selalu menjaga kesehatan untuk diri sendiri dan orang lain," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Undiksha terus berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam memutus rantai penyebaran COVID-19, khususnya di Kabupaten Buleleng, dengan menyiapkan asrama kampus sebagai tempat isolasi mandiri," kata Rektor Undiksha Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd, di Singaraja, Selasa.
Jampel menjelaskan kontribusi Undiksha ini tidak lepas dari adanya peningkatan kasus COVID-19 di Kabupaten Buleleng yang menyebabkan ruang isolasi di sejumlah rumah sakit hampir penuh. Selain itu, juga ada harapan dari Bupati Buleleng agar pihak lain turut berkontribusi dalam menyediakan tempat isolasi mandiri yang layak, nyaman dan sehat.
"Oleh karena itu, kami juga memiliki asrama yang belum penuh ditempati oleh mahasiswa, kami sumbangkan atau berikan, atau izinkan satu blok asrama untuk penanganan masyarakat yang terpapar COVID-19. Itu tempatnya di Jinengdalem," ujarnya.
Baca juga: Guru Besar Undiksha Singaraja kritisi proses pendidikan saat COVID-19
Asrama mahasiswa di lantai III itu sebelumnya telah ditinjau oleh Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Buleleng. Kapasitas asrama tersebut sebanyak 80 orang dan telah dilengkapi fasilitas yang memadai. Pemanfaatannya juga diimbangi dengan pengawasan yang ketat oleh satgas untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19 kepada penghuni yang lain.
"Ini diatur dengan baik oleh satgas. Sudah dipetakan, menata bagaimana orang yang keluar masuk di sana harus steril. Ini juga dijaga 24 jam," ucap rektor asal Nusa Dua, Kabupaten Badung, itu.
Sebagai perguruan tinggi yang memiliki Fakultas Kedokteran, Undiksha juga telah membentuk tim vaksinator yang turut membantu pemerintah dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19 terhadap warga di Kabupaten Buleleng. "Ini dukungan yang kami berikan, bagaimana agar COVID-19 ini dapat tertangani secara maksimal," katanya.
Rektor yang juga Wakil Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Buleleng ini pun mengajak masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. "Kami sebagai institusi perguruan tinggi berharap masyarakat selalu menjaga kesehatan untuk diri sendiri dan orang lain," katanya.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021