Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah terus melakukan pemantauan vaksinasi yang menyasar pada anak usia 12-17 tahun sebagai upaya mempercepat terbentuknya imunitas kelompok (herd immunity) .
“Kami berkomitmen vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun berjalan lancar di Kota Denpasar, serta ketersediaan vaksin sampai saat ini masih mencukupi, kalau kurang kami akan segera koordinasi dengan Pemprov Bali," ujar Jaya Negara.
Pada kegiatan pemantauan di Sekolah di Denpasar juga dihadiri Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar Yuliana Sagala, Komandan Kodim 1611/Badung, Kolonel Inf. I Made Alit Yudana, dan Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan serta pejabat instansi lainnya.
Baca juga: RSU Bhakti Rahayu Denpasar dukung Vaksinasi COVID-19
Wali Kota Jaya Negara menyampaikan bahwa manfaat dan pentingnya vaksinasi bagi anak pada pelaksanaan vaksinasi di Kota Denpasar berbasis sekolah dengan jenis vaksin Sinovac sebanyak 0,5 ml dengan jarak atau interval minimal 28 hari.
"Semoga langkah vaksinasi bagi anak ini mampu menghentikan laju penularan COVID-19 di Kota Denpasar, mempercepat kekebalan tubuh, serta harapan siswa sekolah untuk mengikuti pendidikan tatap muka segera terlaksana dengan tetap disiplin prokes," ujarnya.
Sementara Kepala Sekolah SMP Wisata Sanur, Gusti Kompiang Winda mengatakan pelaksanaan vaksinasi hari pertama yang telah mendapatkan pemantauan dari Wali Kota Denpasar dan Forkopimda.
"Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kami targetkan dua hari. Hari pertama diikuti 409 orang siswa dari kelas VIII dan ditambah setengah jumlah siswa dari kelas VII,” ujarnya.
Baca juga: Kejati Bali fasilitasi vaksinasi COVID-19 bagi 250 anak 12-17 tahun
Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi hari kedua akan diikuti 359 siswa dari kelas IX dan setengah dari jumlah siswa kelas IX. Diharapkan dari target jumlah siswa ini dapat menerima vaksin selama dua hari dari pelaksanaan hari pertama dan kedua.
"Kami berharap sesuai target tercapai pada pelaksanaan vaksinasi selama dua hari bagi siswa SMP Wisata Sanur, jika tidak kami akan melaksanakan vaksinasi pada hari Sabtu mendatang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
“Kami berkomitmen vaksinasi bagi anak usia 12-17 tahun berjalan lancar di Kota Denpasar, serta ketersediaan vaksin sampai saat ini masih mencukupi, kalau kurang kami akan segera koordinasi dengan Pemprov Bali," ujar Jaya Negara.
Pada kegiatan pemantauan di Sekolah di Denpasar juga dihadiri Ketua DPRD Denpasar I Gusti Ngurah Gede, Kepala Kejaksaan Negeri Denpasar Yuliana Sagala, Komandan Kodim 1611/Badung, Kolonel Inf. I Made Alit Yudana, dan Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan serta pejabat instansi lainnya.
Baca juga: RSU Bhakti Rahayu Denpasar dukung Vaksinasi COVID-19
Wali Kota Jaya Negara menyampaikan bahwa manfaat dan pentingnya vaksinasi bagi anak pada pelaksanaan vaksinasi di Kota Denpasar berbasis sekolah dengan jenis vaksin Sinovac sebanyak 0,5 ml dengan jarak atau interval minimal 28 hari.
"Semoga langkah vaksinasi bagi anak ini mampu menghentikan laju penularan COVID-19 di Kota Denpasar, mempercepat kekebalan tubuh, serta harapan siswa sekolah untuk mengikuti pendidikan tatap muka segera terlaksana dengan tetap disiplin prokes," ujarnya.
Sementara Kepala Sekolah SMP Wisata Sanur, Gusti Kompiang Winda mengatakan pelaksanaan vaksinasi hari pertama yang telah mendapatkan pemantauan dari Wali Kota Denpasar dan Forkopimda.
"Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kami targetkan dua hari. Hari pertama diikuti 409 orang siswa dari kelas VIII dan ditambah setengah jumlah siswa dari kelas VII,” ujarnya.
Baca juga: Kejati Bali fasilitasi vaksinasi COVID-19 bagi 250 anak 12-17 tahun
Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi hari kedua akan diikuti 359 siswa dari kelas IX dan setengah dari jumlah siswa kelas IX. Diharapkan dari target jumlah siswa ini dapat menerima vaksin selama dua hari dari pelaksanaan hari pertama dan kedua.
"Kami berharap sesuai target tercapai pada pelaksanaan vaksinasi selama dua hari bagi siswa SMP Wisata Sanur, jika tidak kami akan melaksanakan vaksinasi pada hari Sabtu mendatang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021