Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta memantau pergerakan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tahap I dan II dengan Vaksin AstraZeneca kepada masyarakat umum yang mengalami stagnan setelah vaksinasi mencapai 69 persen.
"Kami turun ke lapangan, ternyata ada desa-desa yang persentasenya masih rendah. Saya tugaskan untuk sasaran yang akan divaksin harus berdasarkan by name by address," ujar Bupati Suwirta dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (29/6).
Baca juga: Pemkab Klungkung percepat penyelesaian Vaksinasi COVID-19 dengan pelayanan sore
Saat memantau vaksinasi di Desa Bumbungan, Desa Nyalian dan Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan (28/6/2021), Bupati Suwirta melihat persentase vaksinasi sudah berjalan 69 persen, tapi situasi stagnan dan sasaran mulai berkurang.
"Ternyata, mereka turun dan kepala dusunnya memberikan data berdasarkan estimasi data perkiraan. Saya tugaskan untuk sasaran vaksin harus berdasarkan by name by address, sehingga petugas yang kita arahkan berdasarkan dengan data nama yang benar," tegas Bupati Asal Nusa Ceningan ini.
Terkait data warga yang sudah mengaku divaksinasi di tempat lain di luar Kabupaten Klungkung, pihaknya meminta para petugas rajin mengecek aplikasi yang sudah disiapkan. Aplikasi itu bisa menunjukkan, apakah benar warga tersebut sudah divaksin di tempat lain.
"Jangan langsung percaya, masukkan nomor NIK-nya, apakah betul yang bersangkutan divaksin di tempat tersebut. Biar tidak terjadi seperti sekarang ini, petugas ada sasaran tidak ada, satu sisi di tempat lain sasaran numpuk petugas tidak ada," imbuhnya.
Baca juga: Tim pakar Satgas COVID-19 Nasional kunjungi Tabanan dan Klungkung
Selain itu, Bupati Suwirta berharap petugas juga minta para kadus, babinsa dan babinkamtibmas untuk membantu mendata nama-nama yang belum divaksin.
Sementara yang belum mampu ke tempat vaksin, seperti lansia yang umur 90 tahun, difabel maupun cacat permanen, kita akan jemput bola datangi langsung.
"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini, vaksinasi bisa kita tuntaskan. Tetap semangat kita selesaikan tugas ini dengan baik," kata Bupati Suwirta menyemangati para petugas.
Sementara pelaksanaan vaksinasi di Desa Bumbungan menargetkan 100 orang, Desa Nyalian dengan target 284 orang dan Desa Tihingan dengan target sebanyak 200 orang. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Kami turun ke lapangan, ternyata ada desa-desa yang persentasenya masih rendah. Saya tugaskan untuk sasaran yang akan divaksin harus berdasarkan by name by address," ujar Bupati Suwirta dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (29/6).
Baca juga: Pemkab Klungkung percepat penyelesaian Vaksinasi COVID-19 dengan pelayanan sore
Saat memantau vaksinasi di Desa Bumbungan, Desa Nyalian dan Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan (28/6/2021), Bupati Suwirta melihat persentase vaksinasi sudah berjalan 69 persen, tapi situasi stagnan dan sasaran mulai berkurang.
"Ternyata, mereka turun dan kepala dusunnya memberikan data berdasarkan estimasi data perkiraan. Saya tugaskan untuk sasaran vaksin harus berdasarkan by name by address, sehingga petugas yang kita arahkan berdasarkan dengan data nama yang benar," tegas Bupati Asal Nusa Ceningan ini.
Terkait data warga yang sudah mengaku divaksinasi di tempat lain di luar Kabupaten Klungkung, pihaknya meminta para petugas rajin mengecek aplikasi yang sudah disiapkan. Aplikasi itu bisa menunjukkan, apakah benar warga tersebut sudah divaksin di tempat lain.
"Jangan langsung percaya, masukkan nomor NIK-nya, apakah betul yang bersangkutan divaksin di tempat tersebut. Biar tidak terjadi seperti sekarang ini, petugas ada sasaran tidak ada, satu sisi di tempat lain sasaran numpuk petugas tidak ada," imbuhnya.
Baca juga: Tim pakar Satgas COVID-19 Nasional kunjungi Tabanan dan Klungkung
Selain itu, Bupati Suwirta berharap petugas juga minta para kadus, babinsa dan babinkamtibmas untuk membantu mendata nama-nama yang belum divaksin.
Sementara yang belum mampu ke tempat vaksin, seperti lansia yang umur 90 tahun, difabel maupun cacat permanen, kita akan jemput bola datangi langsung.
"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini, vaksinasi bisa kita tuntaskan. Tetap semangat kita selesaikan tugas ini dengan baik," kata Bupati Suwirta menyemangati para petugas.
Sementara pelaksanaan vaksinasi di Desa Bumbungan menargetkan 100 orang, Desa Nyalian dengan target 284 orang dan Desa Tihingan dengan target sebanyak 200 orang. (*)
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021