PT Jasa Raharja membagikan bantuan alat bantu mobilitas dan kaki palsu kepada korban kecelakaan lalu lintas dan teman disabilitas di Annika Linden Centre (ALC) Kota Denpasar, Bali, sebagai bentuk perhatian serta perwujudan komitmen program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada Penyandang Disabilitas.
"Kami berharap agar bantuan ini dapat menambah motivasi teman-teman disabilitas untuk selalu berkarya," ujar Kepala Divisi Keuangan PT Jasa Raharja, Tri Yugara di Denpasar, Senin.
Pada kesempatan yang juga dihadiri oleh Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia, Jasa Raharja menyerahkan alat bantu disabilitas, berupa 23 kaki palsu, dua tangan palsu dan 10 kursi roda untuk anak dan dewasa.
"Kami harap ini dapat mendukung upaya pembangunan berkelanjutan dimana salah satunya adalah membuat masyarakat lebih inklusif, sehingga teman-teman disabilitas memiliki peluang untuk berpartisipasi kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Wagub Bali dukung pendirian Komite Nasional Disabilitas
Ia menjelaskan, pihaknya sangat memperhatikan bagaimana penciptaan ekosistem disabilitas yang berdaya, diawali dari pembagian sembako, alat bantu mobilitas yang nantinya akan diberikan juga kaki palsu dan pelatihan bagi teman disabilitas.
Menurutnya, bantuan itu merupakan bentuk holistik oleh PT Jasa Raharja untuk menciptakan disabilitas yang berdaya dan unggul guna membentuk Indonesia yang lebih inklusif.
"Pembagian kaki palsu ini diharapkan dapat membantu korban kecelakaan lalu lintas dan teman disabilitas agar dapat bergerak dan mengatasi hambatan dalam berkarya," ungkap Tri Yugara.
Sementara itu, Finance and Operational Manager Annika Linden Centre, Sri Widnyani mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada PT Jasa Raharja dengan bantuan kaki palsu tersebut.
"Saya berterima kasih sekali atas bantuannya, semoga kedepan kita lebih solid lagi terutama pada pemangku kepentingan di Bali," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Kami berharap agar bantuan ini dapat menambah motivasi teman-teman disabilitas untuk selalu berkarya," ujar Kepala Divisi Keuangan PT Jasa Raharja, Tri Yugara di Denpasar, Senin.
Pada kesempatan yang juga dihadiri oleh Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia, Jasa Raharja menyerahkan alat bantu disabilitas, berupa 23 kaki palsu, dua tangan palsu dan 10 kursi roda untuk anak dan dewasa.
"Kami harap ini dapat mendukung upaya pembangunan berkelanjutan dimana salah satunya adalah membuat masyarakat lebih inklusif, sehingga teman-teman disabilitas memiliki peluang untuk berpartisipasi kepada masyarakat," katanya.
Baca juga: Wagub Bali dukung pendirian Komite Nasional Disabilitas
Ia menjelaskan, pihaknya sangat memperhatikan bagaimana penciptaan ekosistem disabilitas yang berdaya, diawali dari pembagian sembako, alat bantu mobilitas yang nantinya akan diberikan juga kaki palsu dan pelatihan bagi teman disabilitas.
Menurutnya, bantuan itu merupakan bentuk holistik oleh PT Jasa Raharja untuk menciptakan disabilitas yang berdaya dan unggul guna membentuk Indonesia yang lebih inklusif.
"Pembagian kaki palsu ini diharapkan dapat membantu korban kecelakaan lalu lintas dan teman disabilitas agar dapat bergerak dan mengatasi hambatan dalam berkarya," ungkap Tri Yugara.
Sementara itu, Finance and Operational Manager Annika Linden Centre, Sri Widnyani mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada PT Jasa Raharja dengan bantuan kaki palsu tersebut.
"Saya berterima kasih sekali atas bantuannya, semoga kedepan kita lebih solid lagi terutama pada pemangku kepentingan di Bali," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021