Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali mendukung Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Buleleng untuk melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 pada setiap kecamatan demi tercapainya target 70 persen penduduk tervaksinasi.
Saat mendampingi Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra melakukan peninjauan proses vaksinasi di Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Senin, Sekda Buleleng Gede Suyasa mengatakan sampai saat ini realisasi vaksinasi di Kabupaten Buleleng sudah mencapai 180 ribu.
“Dengan bantuan dari Polda Bali, Polres Buleleng di Gerokgak dan bantuan dari Provinsi, khususnya di Desa Lokapaksa, kita menghitung sudah sampai di angka 180 ribu untuk vaksinasi dosis satu AstraZeneca,” katanya.
Menurut Suyasa, Sekda Provinsi Bali telah berjanji akan memberikan tambahan vaksin untuk Kabupaten Buleleng dan telah sepakat untuk penambahan vaksin dengan jumlah 50 ribu.
“Kita sudah bisa membuatkan skema awal untuk merancang agar 50 ribu berikutnya sudah bisa diselesaikan, sehingga tidak ada hari jeda. Belum habis kita sudah merancang untuk Kecamatan lain,” jelasnya.
Baca juga: Bupati Buleleng: Pembangunan akses jalan untuk kembangkan pariwisata Bali utara
Sementara itu, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan Pemprov Bali akan terus mendukung Pemkab Buleleng untuk menuntaskan proses vaksinasi. Ia mengatakan, tim vaksinator akan berada di Buleleng hingga satu minggu ke depan.
“Rencananya kan cuma empat hari di sini, tapi setelah melakukan diskusi rasanya tidak cukup, maka kami perpanjang sampai hari Sabtu supaya tuntas,” ucapnya.
Setelah vaksinasi di Desa Lokapaksa tuntas, Sekda Indra mengaku siap kembali menurunkan tim vaksinator untuk membantu desa-desa di Buleleng yang memiliki jumlah penduduk banyak.
“Saya sudah minta kepada Sekda Buleleng untuk mencari lokasi dengan populasi yang besar, nanti kami yang akan menggarap. Ini tentu dari Buleleng yang akan menentukan lokasinya,” katanya.
Dewa Indra menambahkan, karena Buleleng memiliki jumlah penduduk terbanyak di Bali, maka Pemprov Bali memberikan atensi untuk ikut serta dalam membantu percepatan vaksinasi.
“Tim Buleleng tetap bekerja di tempat lain yang memiliki jumlah populasi yang lebih kecil,” katanya.
Baca juga: Bupati Buleleng apresiasi "Milenial Smart Farming" untuk wujudkan pertanian berkelanjutan
Menurut Sekda Indra, jumlah vaksin yang dialokasikan di Desa Lokapaksa tersebut sesuai dengan permintaan. Ia juga menyebut hari ini Buleleng akan mendapatkan tambahan vaksin sebanyak 50.000.
“Tadi sudah berkoordinasi dengan Pak Sekda Buleleng, untuk vaksin jangka pendek ini membutuhkan tambahan vaksin 50 ribu lagi. Besok akan kami alokasikan vaksinnya 50 ribu ke Buleleng,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
Saat mendampingi Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra melakukan peninjauan proses vaksinasi di Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt, Senin, Sekda Buleleng Gede Suyasa mengatakan sampai saat ini realisasi vaksinasi di Kabupaten Buleleng sudah mencapai 180 ribu.
“Dengan bantuan dari Polda Bali, Polres Buleleng di Gerokgak dan bantuan dari Provinsi, khususnya di Desa Lokapaksa, kita menghitung sudah sampai di angka 180 ribu untuk vaksinasi dosis satu AstraZeneca,” katanya.
Menurut Suyasa, Sekda Provinsi Bali telah berjanji akan memberikan tambahan vaksin untuk Kabupaten Buleleng dan telah sepakat untuk penambahan vaksin dengan jumlah 50 ribu.
“Kita sudah bisa membuatkan skema awal untuk merancang agar 50 ribu berikutnya sudah bisa diselesaikan, sehingga tidak ada hari jeda. Belum habis kita sudah merancang untuk Kecamatan lain,” jelasnya.
Baca juga: Bupati Buleleng: Pembangunan akses jalan untuk kembangkan pariwisata Bali utara
Sementara itu, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra mengatakan Pemprov Bali akan terus mendukung Pemkab Buleleng untuk menuntaskan proses vaksinasi. Ia mengatakan, tim vaksinator akan berada di Buleleng hingga satu minggu ke depan.
“Rencananya kan cuma empat hari di sini, tapi setelah melakukan diskusi rasanya tidak cukup, maka kami perpanjang sampai hari Sabtu supaya tuntas,” ucapnya.
Setelah vaksinasi di Desa Lokapaksa tuntas, Sekda Indra mengaku siap kembali menurunkan tim vaksinator untuk membantu desa-desa di Buleleng yang memiliki jumlah penduduk banyak.
“Saya sudah minta kepada Sekda Buleleng untuk mencari lokasi dengan populasi yang besar, nanti kami yang akan menggarap. Ini tentu dari Buleleng yang akan menentukan lokasinya,” katanya.
Dewa Indra menambahkan, karena Buleleng memiliki jumlah penduduk terbanyak di Bali, maka Pemprov Bali memberikan atensi untuk ikut serta dalam membantu percepatan vaksinasi.
“Tim Buleleng tetap bekerja di tempat lain yang memiliki jumlah populasi yang lebih kecil,” katanya.
Baca juga: Bupati Buleleng apresiasi "Milenial Smart Farming" untuk wujudkan pertanian berkelanjutan
Menurut Sekda Indra, jumlah vaksin yang dialokasikan di Desa Lokapaksa tersebut sesuai dengan permintaan. Ia juga menyebut hari ini Buleleng akan mendapatkan tambahan vaksin sebanyak 50.000.
“Tadi sudah berkoordinasi dengan Pak Sekda Buleleng, untuk vaksin jangka pendek ini membutuhkan tambahan vaksin 50 ribu lagi. Besok akan kami alokasikan vaksinnya 50 ribu ke Buleleng,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021