General Manager (GM) PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali I Wayan Udayana menilai dukungan LKBN ANTARA dalam publikasi selama ini telah meningkatkan partisipasi pelanggan terhadap berbagai layanan PLN di Pulau Dewata.

"Pelanggan kami sekarang bahkan melebihi 100 persen, karena banyak masyarakat yang memiliki rumah lebih dari satu yang memanfaatkan layanan daya listrik dari kami, tentu hal ini juga berkat dukungan ANTARA," katanya saat kunjungan media ke Kantor LKBN ANTARA Biro Bali di Denpasar, Bali, Kamis.

Dalam kunjungannya, yang diterima Kepala LKBN ANTARA Biro Bali Edy M Ya'kub bersama staf itu, Udayana menjelaskan tunggakan pembayaran PLN juga sudah jauh berkurang, karena hanya tiga dari 15 unit layanan yang mengalami tunggakan.

"Itu pun kawasan pariwisata yang hotelnya sudah tutup karena pandemi COVID-19, atau kos yang sudah tidak ada penghuninya karena kembali ke kampung halaman akibat kehilangan pekerjaan di sini," katanya didampingi Manajer Komunikasi PLN UID Bali I Made Arya.

Baca juga: Siaga Idul Fitri, PLN UID Bali pastikan keandalan pasokan listrik

Selain itu, masyarakat Bali juga banyak yang mendaftar untuk mengikuti promosi tambah daya listrik dalam "Ramadan Peduli" dan "Ramadan Berkah" pada 16-31 Mei 2021. Promo tambah daya itu stimulus dari sumbangan karyawan PLN untuk masyarakat dan bukan dari perusahaan.

"Kalau Ramadan Peduli itu untuk rumah tangga, sedangkan Ramadan Berkah itu untuk rumah ibadah, baik pura, masjid, maupun gereja, bahkan Ramadan Berkah mendapat apresiasi dari PHDI," katanya.

Tidak hanya itu, aplikasi New PLN Mobile yang diluncurkan pada Desember 2020, kini telah dinikmati lebih dari 126 ribu pelanggan Bali pada Mei 2021, dari posisi awal Februari 2021 yang masih diminati 50 ribuan.

"Aplikasi itu memiliki fitur-fitur antara lain penambahan daya, pembayaran tagihan listrik, pengecekan histori rekening, dan informasi gangguan serta layanan pengaduan. Ada tren positif para pelanggan mengadu lewat New PLN Mobile tanpa datang ke kantor, apalagi saat pandemi seperti ini," katanya.
 
GM PLN Bali I Wayan Udayana (tengah) saat melakukan "media visit" ke Kantor LKBN ANTARA Biro Bali di Denpasar,
Kamis (20/5/2021). (Antara News Bali/Aditya/2021)



Ke depan, mantan Vice President (VP) Pengelolaan Aset Pembangkit Regional Jawa Madura & Bali PLN itu berharap sinergi PLN-ANTARA di Bali terus ditingkatkan. "Kami siap melanjutkan sinergi yang sudah jalan secara sistem ini, siapapun yang memimpin PLN dan ANTARA di sini," katanya.

Apalagi, katanya, PLN Bali akan terus meningkatkan layanan digital. Selain New PLN Mobile untuk kemudahan pelayanan pelanggan, PLN Bali juga akan terus meningkatkan dukungan terhadap pariwisata dan energi bersih di Pulau Dewata.

"PLN akan mendukung Peraturan Gubernur Bali Nomor 45 Tahun 2019 tentang Bali Energi Bersih melalui program Electrifying Agriculture untuk sektor pertanian yang ramah lingkungan dan hasilnya maksimal. Juga kompor induksi yang berenergi listrik yang hemat, lalu kendaraan listrik. Jadi, Bali ke depan akan sejahtera tapi benar-benar green," katanya.

Baca juga: 126 ribu pelanggan Bali manfaatkan fitur aplikasi New PLN Mobile


Kepentingan publik (Tugas "kantor berita")

Menanggapi harapan itu, Kepala LKBN ANTARA Biro Bali Edy M Ya'kub menyatakan kunjungan itu akan semakin meningkatkan kemitraan ANTARA dengan PLN Bali, yang selama ini sudah berjalan cukup baik, menjadi lebih berkualitas.

"Kerja sama yang sudah baik itu bisa ditingkatkan dan kami berterima kasih untuk kerja sama tahun 2021 yang cukup baik, karena kita memiliki titik temu dalam hal-hal terkait kepentingan publik, termasuk informasi yang bersifat konvergensi yang dikembangkan ANTARA Bali sejak tahun 2017, mengingat publik Bali itu sangat visual minded sehingga informasi yang ada videonya memiliki viewer yang tinggi, karena ada narasi, foto, dan video," katanya.

Menurut Edy, sinergi dengan PLN itu juga terkait dengan dua dari tiga tugas ANTARA yang telah berdiri pada 13 Desember 1937 itu yakni tugas negara untuk membantu negara dan tugas publik untuk melayani masyarakat, sedangkan tugas utama adalah melayani media massa yang juga tetap jalan.

"Tugas utama ANTARA memang melayani media massa yang mencapai ratusan media se-Indonesia dan kalau di Bali ada belasan media, baik cetak, online maupun sosial, tapi sejak tahun 2007 melalui PP Nomor 40 Tahun 2007, kami mendapat tugas negara yakni melayani negara dan publik secara langsung. Jadi, ada tugas utama, tugas negara dan tugas publik," katanya.

Edy menegaskan ANTARA memiliki dua penugasan negara yakni melakukan branding potensi daerah/negara agar menjadi lebih berkembang dan melakukan counter issue/hoax seperti program Bela Bali atas hal-hal yang merugikan negara/daerah serta masyarakat Bali akibat perang digital dalam era disrupsi yang memunculkan hoaks.

"Tugas kami di daerah mengangkat potensi daerah itu, katakanlah semacam branding, tapi branding itu bukan hanya terkait hal-hal yang positif, namun bila ada hal-hal negatif yang merugikan daerah/negara, maka kami juga melakukan counter hoaks, asalkan kami dibantu dengan hotline atau jalur khusus untuk membantu melakukan 'pembelaan' itu," katanya.

Jadi, LKBN ANTARA sebagai "kantor berita" tidak hanya berpikir viral (follower, rating, viewer, like, subscribe, dan sebagainya), namun ANTARA menjalankan tiga tugas itu dengan melakukan "konvergensi" antara:
1."News" sebagai ruh/jiwa, dengan
2. "Business" sebagai jasad/fisik.

"News" dan "Business" itu sama-sama penting seperti halnya ruh dan jasad, namun kepentingan keduanya untuk diorientasikan kepada "kepentingan publik" dalam konteks yang luas untuk ketiga target (media, negara, dan publik). Untuk News itu menyangkut tiga target, yakni
1. branding/potensi (tugas negara),
2. counter hoaks (tugas negara), dan
3. literasi/edukasi (tugas publik).
Untuk Business juga menyangkut tiga target yakni
1. negara (sinergi dengan pemerintah daerah),
2. swasta/korporasi/lembaga (sinergi dengan PLN, kampus, dan sebagainya), dan
3. partnership/kerja bareng (sinergi dengan MEDIA, komunitas, ormas, dan sebagainya).

Baca juga: PLN, Bank Mandiri, dan BRI bersinergi dorong pemulihan perekonomian melalui "Electrifying Agriculture"

Pertemuan tersebut diakhiri dengan tukar menukar cendera mata. Dalam kesempatan itu, Kabiro ANTARA Bali menyerahkan buku esai bertajuk "Suara Milenial untuk Bali" yang merupakan hasil lomba esai terkait program Gubernur Bali Wayan Koster, yang diluncurkan pada pada HUT ke-83 ANTARA (13/12/2020). "Menarik untuk dibaca ini, karena kami bisa tahu suara anak muda di Bali," kata Wayan Udayana, yang juga menyerahkan cendera mata PLN.

Akhirnya, kesepakatan kerja sama PLN Bali dengan LKBN ANTARA Bali untuk tahun ini terjalin pada 19 April 2021.





SELAYANG PANDANG "ANTARA BALI"

ERA PERINTIS
0. Herman : 1945
    -- “Kantor” ke-1 ANTARA Bali :  d/h Restoran Betty Jl Sumatera 56, Banjar Titih, Denpasar
    -- Lokasi siar proklamasi (18/8/1945) -- dibaca : Herman/wartawan
    -- Sumber: Video Tentang ANTARA Biro Bali
        "Berita Proklamasi Kemerdekaan RI sampai ke Provinsi Bali karena dibawa oleh seorang
         wartawan ANTARA bernama Herman"
         (Buku "Kiprah Kerobokan dan Peranan Markas 'K' Dalam Sejarah Pergerakan Perintis
         Kemerdekaan dan Revolusi Fisik 1945" oleh I Gusti Ketut Wibisana Aryadharma)

 i. I Wayan TjatranataKoresponden Pertama/resmi  (1972 – 1979)  
     -- koresponden resmi ANTARA yang pertama di Bali (tugas utama sebagai wartawan
        RRI Denpasar)
     -- pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan RI di Bali bernama Herman (koresponden
        ANTARA/tidak resmi)
     -- "kantor" redaksi di rumahnya di Jl Pulau Bawean 23, Denpasar
     -- namanya diabadikan sebagai "award" untuk pihak terbaik berkontribusi yakni Sertifikat
        Wayan Tjatranata (sejak 2017)

 ii.  Ismail Jacob  Utusan Persiapan Cabang Antara (Oktober-Desember 1979)
      -- pinjam ruang di kantor Deppen Bali, Jl Melati 23, Denpasar (Okt.-Des. 1979)
      -- pinjam Gedung Pos di Jl Kamboja 6,  Denpasar (depan Kantor Pos Kreneng):
         (Okt.-Des. 1979)

 1.  Otang Fharyana Kepala Cabang Pertama (Januari 1980 – 1983)
      -- Kepala Cabang Pertama yang ditunjuk Antara Pusat sejak Januari 1980 (berkantor di
         Gedung Pos Kreneng, Denpasar)
      -- perintis kantor biro-1981 (Jl Mataram 1, Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, Bali)
      -- Tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas tanah 442 meterpersegi itu
         satu hamparan dengan PWI Cabang Bali
      -- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
         (tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat)
         (gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta
          -- era Kepala Biro Tunggul Susilo/2007 – 2013)
      -- rekrut beberapa wartawan, diantaranya IB. Alit Wiratmaja
      -- kunjungi Kantor Biro LKBN ANTARA Bali untuk tapak tilas dan dialog/refleksi sebagai
         Kepala Cabang Pertama ANTARA Bali (26/9/2022) -- menerima "Sertifikat Tjatranata 2022"


ERA PENGEMBANGAN
 2.  Syahrul B. Hidayat  -  Kepala Cabang (1983 – 1986)
      -- anak Wiwiek Hidayat (Kepala Cabang LKBN ANTARA Surabaya)
      -- melengkapi sarana/prasarana kantor
      -- merekrut 2 wartawan (Ketut Atmadja dan Ketut Sutika)

 3.  IB. Alit Wiratmaja   -  Kepala Cabang   (1986 – 1996)
      -- 17-2-1987 : kantor diresmikan Menteri Penerangan H Harmoko
         (peresmian disaksikan Gubernur Bali Ida Bagus Mantra dan Pemimpin Umum
          LKBN ANTARA Ir Handjojo Nitimiharjo).
      -- perintis rumah dinas - 1988
         (Jl Gatot Subroto VI-F No. 22, sekitar 300 meter ke timur dari kantor biro)
         (tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas 300 meterpersegi
         dengan IMB/copy, tapi gedung-nya dibangun LKBN ANTARA Pusat)
      -- rekrut 2 wartawan baru (Eddy Karna Sinoel/Mataram dan
         Dewa Made Suta Sastradinata/resign)
      -- Tahun 1996-1998, Alit Wiratmaja dipromosikan jadi Kabiro ANTARA Canberra

 4.  I Ketut Atmadja    - Kepala Biro       (1996 – 1998)

 5.  IB. Alit Wiratmaja  - Kepala Biro      (1998 – 2000)
      -- sempat dua tahun memimpin ANTARA Biro Australia (1996-1998)

 6.  Chandra Hamdani Noor  - Kepala Biro     (2000 – 2005)
      -- meningkatkan kerja sama dengan kalangan pariwisata

 7.  Drs. Ahmad Wijaya  - Kepala Biro            (2005 – 2007)
      -- fokus menjalin kekeluargaan di LKBN ANTARA Bali


ERA PEMANTAPAN
8. Tunggul Susilo  - Kepala Biro              - (2007 – 2013)
       -- perintis portal biro (7 Februari 2008) : Era Perum/BUMN
       -- era pertama Biro Bali menerima Asmen Pemberitaan, yakni M Irfan Ilmie, lalu Masuki M Astro
       -- renovasi kantor biro dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta
       -- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
          (tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat)
          (gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta,
           pembangunan gedung ditangani swasta dibawah kendali Pemprov Bali)
       -- membangun merajan atau pura kecil di kantor biro dan rumah dinas
       -- rekrut Ni Luh Rismawati, Dewa Wiguna, dan Nyoman Aditya

9. Made Tinggal Karyawan - Kepala Biro      - (2013 – 2016)
      -- perintis koran biro “Bali Kini” (September 2015)
      -- pendukung utama koran "Bali Kini" : Made Tinggal Karyawan/Kabiro,
         Ketut Atmadja/mantan Kabiro, dan mendiang maestro seni lukis Bali, Nyoman Gunarsa
      -- meninggal dunia dg Plh Kabiro : I Ketut Sutika (September-Desember  2016)
         (6 Oktober 2018 : Redaktur Senior I Ketut Sutika menjalani pensiun
          -- setelah 2 kali perpanjangan)

10. Edy M Ya’kub  - Kepala Biro   -  (2016 - 2023) 
      -- perintis portal konvergensi (teks, foto, video, grafis, iklan digital) : 13-5-2017
      -- perintis koran digital : 23 Maret 2018
         a. 7 Februari 2018       : tutup koran biro “Bali Kini”
         b. 25 September 2022 : rintis koran digital (kortal) edisi khusus pariwisata
      -- perintis peran non-media :
         a. pameran fotografi jurnalistik "Rwa Bhineda" (sejak 13 Desember 2017/tahunan/HUT ANTARA)
         b. pelatihan jurnalistik (SMN 2017-2019 serta coaching clinic+UKW : Maret-Mei 2022)
         c. pencetus "Tjatranata Award" untuk wartawan/karyawan (internal)
             dan mitra media/humas (eksternal) yang berkontribusi
             (penerima award 2017-2022: NL Rhismawati-Dewa Wiguna/2017, Pemkab Badung/2018,
              Bank Indonesia/2019, Harian Bali Post/2020, PLN/2021, Gubernur Bali Wayan Koster+
              Otang Fharyana/2022)
      -- pengembangan non-keredaksian:
         a. 1 Desember 2018 : mengganti papan nama ANTARA dengan versi aksara Bali
             (peraturan daerah dari Gubernur Bali)
         b. 22 Juli 2019         : "placement/diseminasi media"
             (pengembangan kerjasama konten ANTARA-Kominfo)
         c. pengembangan SDM (2018-2022):
             --  6 Oktober 2018  : Redaktur Senior I Ketut Sutika menjalani pensiun 
                                            (setelah 2 kali perpanjangan)
             -- 11-16 Sept. 2019 : barisan jajaran non-redaksi/pensiun dini
                                           (Analia, Made Sudarta, Tapayasa)
             -- 2018-2019          : rekrut Nyoman Hendra (fotografer/pengganti Wira Suryantala) dan
                                           Ayu Khania Pranisitha (koresponden/pengganti Made Surya)
             -- 1 Juli 2020         : staf administrasi Nyoman Aditya jadi Karyawan Organik Non-Redaksi
             -- 9 Mei 2022         : pewarta senior Komang Suparta jadi Redaktur Portal Biro NTB
                                           dan Ayu Khania Pranisitha (resign/S2)
             -- 9 Mei 2022         : pewarta Genta Tenri Mawangi (ANTARA Pusat) menjadi
                                           Pewarta BKO Biro Bali (BKO setahun untuk G20/KTT G20 di Bali)
             -- 15 Juni 2022       : rekrut Ni Putu Putri Muliantari (koresponden/pengganti Komang S)
                                           dan Rolandus Nampu (koresponden/pengganti Ayu Khania P.)
             -- Nov. - Des. 2022 : evaluasi koresponden untuk fokus foto/tulis (N Fikri Yusuf)
        d. pengembangan peran ANTARA = 3 peran/tugas kantor berita
            (HUT Dasawindu/13 Desember 2017)
            1. TUGAS UTAMA    : Kantor Berita/media massa (media cetak/media online/medsos)
            2. TUGAS NEGARA : Jubir Negara/Bangsa (era disrupsi untuk counter hoaks dan
                                             branding daerah melalui revitalisasi portal : pemda/BUMN/kampus)
            3. TUGAS PUBLIK   : Non-Media (publik/milenial : diklat jurnalistik, pameran foto,
                                            Tjatranata Award, i-media, media partner, dan magang/riset)


TIGA TUGAS KANTOR BERITA

1. TUGAS UTAMA (Tugas Kantor Berita)
    -- melayani media cetak/media online/medsos
    -- kompas informasi (rujukan/dikutip)
    -- platform: melalui jejaring distribusi khusus (VSAT/wire/brand-A/sp2mt)

2. TUGAS NEGARA (Tugas Diplomasi Informasi)
    -- diplomasi informasi eksternal
       (perwakilan/biro luar negeri dan jejaring dengan kantor berita asing/OANA/AsiaNet)
    -- diplomasi informasi internal
       (counter hoaks dan branding potensi negara/daerah secara digital)
    -- peran diplomasi historis
       (melawan kantor berita kolonial ANETA/siarkan Proklamasi Kemerdekaan)
    -- platform : pengembangan agenda setting secara multi media
       a. portal konvergensi/online (imbal siar/inforial),
       b. koran digital (ANTARA Bali),
       c. ANTARA Eye (portal untuk foto/video premium),
       d. medsos,
       e. podcast,
       f. media luar ruang (videotron/i-media/TV-C di ruang tunggu)
          (ruang tunggu DPMPTSP Gianyar; RSUD Gianyar; Diskominfo Pemkab Jembrana
           --> mulai 21 Januari 2018)
       g. Big Data (ETP/platform untuk jejaring khusus bisnis-finansial)

3. TUGAS PUBLIK (Tugas Non-Media)
    -- peran-peran literasi/edukasi/historis/sosial
    -- platform (non-platform) :
       a. diklat jurnalistik (Jurnalisme Indonesia),
       b. pameran fotografi jurnalistik (nyata-maya),
       c. magang (riset, media visit, dan peran membersamai publik milenial),
       d. Tjatranata Award/ANTARA Bali (sertifikat pihak paling kontribusi)
       e. media partner (event)


 

Pewarta: Pande Yudha

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021