Regional CEO Kanwil BRI Denpasar (Bali-Nusa Tenggara), Rudy Andimono mengatakan, seluruh layanan perbankan yang diberikan oleh BRI selalu mengutamakan penerapan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran pandemi COVID-19. 

Protokol kesehatan yang diterapkan dalam layanan perbankan tersebut diantaranya adalah pengecekan suhu tubuh bagi nasabah dan petugas BRI, penyediaan hand sanitizer, pengaturan jarak antrean atau physical distancing dan mewajibkan penggunaan masker bagi nasabah dan petugas BRI. 

"Kami juga melakukan pemasangan kaca pembatas bening di meja teller dan Customer Service, serta penyemprotan desinfektan secara berkala," ujar Rudy Andimono di Kota Denpasar, Selasa. 

Baca juga: Kanwil BRI Denpasar siapkan kas Rp1,5 triliun untuk antisipasi kebutuhan masyarakat jelang Lebaran

Ia menjelaskan, pihaknya juga mengimbau nasabah untuk dapat bertransaksi secara cashless atau non-tunai dan melakukan berbagai macam transaksi perbankan secara digital. 

Selain dapat menggunakan Internet Banking BRI, salah satu layanan digital banking BRI yang dapat digunakan adalah aplikasi BRImo. 

"Dengan menggunakan BRImo, masyarakat akan lebih mudah melakukan transaksi karena dapat dilakukan dari manapun dan kapan pun. Selain itu dengan mengurangi transaksi tunai dan beralih dengan menggunakan mobile banking maka dapat mengurangi penyebaran virus," ungkapnya. 

Baca juga: BRI Kanwil Denpasar bagikan sembako ke Panti Asuhan dan Panti Werdha

Rudy Andimono menambahkan, pihajnya berharap kenyamanan dan kemudahan transaksi yang diberikan oleh BRI tersebut dapat juga diimbangi dengan kehati-hatian nasabah. 

"Jagalah selalu kerahasiaan nomor PIN, pastikan selalu memeriksa dan menghitung uang sebelum meninggalkan teller, dan apabila memerlukan informasi lainnya dapat menghubungi call centre BRI 14017 atau 1500017," katanya.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021