Bupati Tabanan, Bali  I Komang Gede Sanjaya memantau pelaksanaan vaksinasi massal serentak di Desa Beraban, Kediri; Desa Jatiluwih, Penebel; dan Desa Candi Kuning, Baturiti; yang menyasar tenaga kerja pariwisata dan masyarakat desa di beberapa DTW di Tabanan sebagai skala prioritas menuju zona hijau.

Keterangan tertulis Humas Pemkab Tabanan yang diterima di Tabanan, Sabtu, melaporkan pemantauan yang dilakukan Bupati itu terkait dengan target di tiga wilayah yang menyasar sekitar 13.811 orang itu, dengan sasaran para pekerja pariwisata, dan vaksin berbasis Banjar di Desa Beraban, Jatiluwih dan Desa Candikuning.

Sesuai data dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan, total orang yang akan divaksinasi di tiga wilayah tersebut sebanyak 13.811 orang, yang terdiri dari 1.188 pekerja wisata, 1.697 masyarakat Desa Jatiluwih, 6.463 masyarakat Desa Beraban dan 5.651 masyarakat Desa Candi Kuning.

Baca juga: Bupati Tabanan lakukan "Road Show" lintasi desa-desa pakai motor

Saat melakukan pemantauan vaksinasi di Balai Banjar Gegelang, Beraban, Kediri (16/4), Bupati Sanjaya mengaku optimistis mampu mengatasi pandemi COVID-19 menyongsong zona hijau di Tabanan.

"Kami dengan seluruh jajaran selalu berupaya bekerja keras dalam mengatasi pandemi COVID -19 di Bali, khususnya di Kabupaten Tabanan," katanya.

Saat melakukan peninjauan vaksinasi massal di tiga wilayah tersebut, Bupati Sanjaya mengajak Wakil Bupati Tabanan dan seluruh jajaran Forkopimda dan OPD terkait di lingkungan Pemkab Tabanan, serta mengajak Ketua DPRD dan beberapa anggota DPRD Kabupaten Tabanan.

"Selama satu tahun lebih berkutat dengan kondisi ini, saya memiliki keyakinan bahwa seluruh jajaran pasti merasa jenuh, lelah dan bosan. Tapi kita selaku pelayan masyarakat, tidak akan pernah merasa lelah, tidak akan pernah merasa jenuh dalam menghadapi permasalahan ini. Kami akan hadir selalu di tengah-tengah masyarakat untuk membantu masyarakat yang kita cintai ini," ujar Sanjaya.

Vaksinasi ini dilakukan secara bertahap di seluruh desa di Tabanan, namun saat ini yang menjadi skala prioritas zona hijau adalah tiga desa yang merupakan penyokong Daya Tarik Wisata (DTW). Tujuannya adalah agar wisatawan aman dan nyaman berkunjung ke Tabanan.

Baca juga: Bupati Tabanan minta percepatan vaksinasi di DTW Jatiluwih

"Ketika vaksin di tiga wilayah ini terpenuhi, maka 133 Desa di Tabanan juga akan divaksin dengan target vaksin berbasis Banjar. Saya meyakini, kami di pemerintah daerah tidak akan berhasil melaksanakan tugas melakukan vaksinasi berbasis banjar tanpa bantuan seluruh jajaran dan seluruh elemen masyarakat. Untuk itulah, mari kita bersatu padu menyukseskan kegiatan ini," katanya.

Bupati Sanjaya menambahkan semenjak pandemi ini melanda, semua sendi-sendi perekonomian anjlok, khususnya pariwisata mengalamai minus dan menjadi suatu keprihatinan. Pemerintah selalu berkomitmen dan berupaya keras mengatasi kondisi tersebut.

"Harapan kepada masyarakat, agar selalu menjaga kesehatan dengan selalu menerapkan 3M, karena itu merupakan cara terbaik untuk melakukan pencegahan. Jangan pernah luput memakai masker, jangan pernah lelah mengatur pola hidup bersih dan sehat, serta jangan pernah bosan mencuci tangan dengan sabun karena itu intinya kita bisa terhindar dari penularan COVID-19," kata Sanjaya.

 

Pewarta: Pande Yudha

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021