Negara (Antara Bali) - Belasan warga Kelurahan Loloan Timur, Kabupaten Jembrana, mengeluhkan isi gas elpiji 3 kilogram yang mereka duga sudah dikurangi.
M Nasir Nizar, salah seorang warga, Rabu mengatakan, sudah sekitar satu bulan terakhir isi gas elpiji tiga kilogram yang ia beli tidak penuh.
"Dulu saat saya ukur gasnya selalu penuh, tapi sekarang berkurang lumayan banyak," katanya.
Menurut Nizar, biasanya satu tabung bisa ia pergunakan hingga 8 hari namun saat ini enam hari sudah habis.
Kepala Operasional SPBE Pangyangan, Made Setiawan saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, kurangnya isi dalam tabung tersebut tidak mungkin dari pihaknya.
Menurutnya, mesin pengisian gas ke tabung sudah standar dimana akan berhenti otomatis jika sudah terisi tiga kilogram.
"Kalau isinya belum tiga kilogram, saluran gas tidak mau lepas dari tabung. Memang sudah seperti itu standarnya," katanya. (GBI/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
M Nasir Nizar, salah seorang warga, Rabu mengatakan, sudah sekitar satu bulan terakhir isi gas elpiji tiga kilogram yang ia beli tidak penuh.
"Dulu saat saya ukur gasnya selalu penuh, tapi sekarang berkurang lumayan banyak," katanya.
Menurut Nizar, biasanya satu tabung bisa ia pergunakan hingga 8 hari namun saat ini enam hari sudah habis.
Kepala Operasional SPBE Pangyangan, Made Setiawan saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, kurangnya isi dalam tabung tersebut tidak mungkin dari pihaknya.
Menurutnya, mesin pengisian gas ke tabung sudah standar dimana akan berhenti otomatis jika sudah terisi tiga kilogram.
"Kalau isinya belum tiga kilogram, saluran gas tidak mau lepas dari tabung. Memang sudah seperti itu standarnya," katanya. (GBI/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012