PT Jasa Raharja Bali mendukung penanaman 1.000 bibit tanaman mangrove di kawasan Kampung Kepiting, Wanasari Tuban, Kabupaten Badung, sebagai salah satu upaya menjaga kelestarian alam.
"Kami akan selalu mendukung kelompok nelayan, khususnya kawasan Kampung Kepiting Wanasari ini untuk selalu mengembangkan dan melestarian wisata mangrove di kawasan ini," kata Kepala Cabang PT Jasa Raharja Bali Dwi Sasono disela-sela penanaman bibit pohong mangrove itu di Kabupaten Badung, Jumat.
Dengan penanaman 1.000 bibit mangrove itu, Dwi Sasono mengharapkan agar dapat mengurangi polusi udara dan menjaga keseimbangan ekosistem yang ada.
"Kita harus melestarikan kawasan ini, jangan sampai hanya sebatas penanaman saja. Namun juga harus dijaga agar tidak rusak dan akhirnya dapat merugikan masyarakat setempat," ujarnya.
Baca juga: Hari Minggu, tak halangi Jasa Raharja di Bali layani masyarakat
Kegiatan penanaman bibit mangrove itu, sekaligus merupakan bentuk tanggung jawab sosial lingkungan Jasa Raharja dalam bidang pelestarian alam.
Dwi Sasono juga memberikan apresiasi kepada kelompok nelayan setempat yang sampai saat ini selalu berusaha menjaga wisata dan budidaya mangrove.
Di sisi lain, dia kembali menyampaikan bahwa Jasa Raharja yang tergabung dalam Group Holding Perasuransian dan Penjaminan atau Indonesia Financial Group (IFG) senantiasa berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik.
"Pelayan terbaik, mudah, cepat dan tepat sebagai wujud negara hadir bagi korban kecelakaan alat angkutan umum dan korban kecelakaan lalu lintas jalan," ucapnya.
Selain pelayanan bagi korban kecelakaan, Dwi Sasono menegaskan yang tidak kalah penting bahwa Jasa Raharja juga berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Baca juga: Jasa Raharja Bali serahkan santunan korban kecelakaan kurang dari 1x24 jam
Sebelumnya Jasa Raharja Cabang Bali juga melakukan penanaman pohon di Pantai Pererenan, Kabupaten Badung menjelang akhir tahun 2020, sebagai salah satu rangkaian memperingati HUT ke-60 Jasa Raharja.
Saat itu dipilihnya Pantai Pererenan, Kabupaten Badung, juga karena merupakan salah satu destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Kami akan selalu mendukung kelompok nelayan, khususnya kawasan Kampung Kepiting Wanasari ini untuk selalu mengembangkan dan melestarian wisata mangrove di kawasan ini," kata Kepala Cabang PT Jasa Raharja Bali Dwi Sasono disela-sela penanaman bibit pohong mangrove itu di Kabupaten Badung, Jumat.
Dengan penanaman 1.000 bibit mangrove itu, Dwi Sasono mengharapkan agar dapat mengurangi polusi udara dan menjaga keseimbangan ekosistem yang ada.
"Kita harus melestarikan kawasan ini, jangan sampai hanya sebatas penanaman saja. Namun juga harus dijaga agar tidak rusak dan akhirnya dapat merugikan masyarakat setempat," ujarnya.
Baca juga: Hari Minggu, tak halangi Jasa Raharja di Bali layani masyarakat
Kegiatan penanaman bibit mangrove itu, sekaligus merupakan bentuk tanggung jawab sosial lingkungan Jasa Raharja dalam bidang pelestarian alam.
Dwi Sasono juga memberikan apresiasi kepada kelompok nelayan setempat yang sampai saat ini selalu berusaha menjaga wisata dan budidaya mangrove.
Di sisi lain, dia kembali menyampaikan bahwa Jasa Raharja yang tergabung dalam Group Holding Perasuransian dan Penjaminan atau Indonesia Financial Group (IFG) senantiasa berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik.
"Pelayan terbaik, mudah, cepat dan tepat sebagai wujud negara hadir bagi korban kecelakaan alat angkutan umum dan korban kecelakaan lalu lintas jalan," ucapnya.
Selain pelayanan bagi korban kecelakaan, Dwi Sasono menegaskan yang tidak kalah penting bahwa Jasa Raharja juga berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Baca juga: Jasa Raharja Bali serahkan santunan korban kecelakaan kurang dari 1x24 jam
Sebelumnya Jasa Raharja Cabang Bali juga melakukan penanaman pohon di Pantai Pererenan, Kabupaten Badung menjelang akhir tahun 2020, sebagai salah satu rangkaian memperingati HUT ke-60 Jasa Raharja.
Saat itu dipilihnya Pantai Pererenan, Kabupaten Badung, juga karena merupakan salah satu destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021