Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali menyasar Klinik Pratama di Universitas Warmadewa (Unwar) Kota Denpasar sebagai tempat pelaksanaan vaksinasi COVID-19, sejalan dengan upaya percepatan vaksinasi di Pulau Dewata.
"Selain kami melayani di fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit dan puskesmas, kami terus berusaha membangun sinergi dengan eleman masyarakat untuk membuka lebih banyak lagi lokasi layanan vaksinasi, seperti yang kami laksanakan hari ini," kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra di Denpasar, Senin.
Dewa Indra menyampaikan hal tersebut saat memantau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Klinik Pratama Universitas Warmadewa dengan didampingi Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya.
Kedatangan Dewa Indra disambut Rektor Unwar Prof Dr dr Dewa Putu Widjana, Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali Dr Drs AA Gede Oka Wisnumurti MSi dan Direktur Klinik Pratama Unwar dr Made Judy Rachmanu, MKes.
"Semakin cepat proses vaksinasi bisa dilakukan, maka semakin cepat pula kekebalan kelompok akan terbangun sehingga terwujud perlindungan COVID-19 yang makin kuat bagi masyarakat Bali," ucap pria yang juga Sekda Provinsi Bali itu.
Dewa Indra menambahkan, bila vaksinasi bagi dosen dan staf di lingkungan Unwar sudah tuntas, ia minta klinik ini melayani pemberian vaksinasi bagi masyarakat yang memenuhi syarat.
"Dengan demikian, masyarakat memiliki alternatif lebih banyak untuk memilih lokasi vaksinasi," kata birokrat dari Pemaron, Kabupaten Buleleng itu.
Direktur Klinik Universitas Warmadewa dr Judy Rachmanu menyampaikan vaksinasi tahap pertama di fasilitas kesehatan ini diperuntukkan bagi dosen dan staf di lingkungan Universitas Warmadewa (Unwar).
Berdasarkan data, jumlah dosen dan staf di lingkungan Unwar berjumlah 683 orang. Dengan target kurang lebih 100 orang setiap hari, vaksinasi ini akan rampung dalam enam hingga tujuh hari.
Terkait dengan vaksinasi di Klinik Pratama Warmadewa, ia menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemprov Bali.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Selain kami melayani di fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit dan puskesmas, kami terus berusaha membangun sinergi dengan eleman masyarakat untuk membuka lebih banyak lagi lokasi layanan vaksinasi, seperti yang kami laksanakan hari ini," kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra di Denpasar, Senin.
Dewa Indra menyampaikan hal tersebut saat memantau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Klinik Pratama Universitas Warmadewa dengan didampingi Kadis Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya.
Kedatangan Dewa Indra disambut Rektor Unwar Prof Dr dr Dewa Putu Widjana, Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali Dr Drs AA Gede Oka Wisnumurti MSi dan Direktur Klinik Pratama Unwar dr Made Judy Rachmanu, MKes.
"Semakin cepat proses vaksinasi bisa dilakukan, maka semakin cepat pula kekebalan kelompok akan terbangun sehingga terwujud perlindungan COVID-19 yang makin kuat bagi masyarakat Bali," ucap pria yang juga Sekda Provinsi Bali itu.
Dewa Indra menambahkan, bila vaksinasi bagi dosen dan staf di lingkungan Unwar sudah tuntas, ia minta klinik ini melayani pemberian vaksinasi bagi masyarakat yang memenuhi syarat.
"Dengan demikian, masyarakat memiliki alternatif lebih banyak untuk memilih lokasi vaksinasi," kata birokrat dari Pemaron, Kabupaten Buleleng itu.
Direktur Klinik Universitas Warmadewa dr Judy Rachmanu menyampaikan vaksinasi tahap pertama di fasilitas kesehatan ini diperuntukkan bagi dosen dan staf di lingkungan Universitas Warmadewa (Unwar).
Berdasarkan data, jumlah dosen dan staf di lingkungan Unwar berjumlah 683 orang. Dengan target kurang lebih 100 orang setiap hari, vaksinasi ini akan rampung dalam enam hingga tujuh hari.
Terkait dengan vaksinasi di Klinik Pratama Warmadewa, ia menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Pemprov Bali.
Editor : Adi Lazuardi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021