![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://bali.antaranews.com/berita/228765/seniman-bali-juarai-kompetisi-kreasi-tari-nusantara-iii-2021-di-wisma-antara&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2021/02/27/desi.jpg&description=Seniman Bali juarai "Kompetisi Kreasi Tari Nusantara III - 2021" di Wisma ANTARA){kind=link}
Seniman Bali Kadek Dwi Saputra S.Snn dari Sanggar D'Generation (Bali) menjadi juara umum "Kompetisi Kreasi Tari Nusantara III Tingkat Nasional 2021" yang ajang Grand Final kompetisi itu diadakan di Wisma ANTARA Jakarta, Jumat (26/2).
"Saya alumni ISI Denpasar dari Sukawati, Gianyar, Bali," kata seniman tari yang menjuarai kompetisi budaya yang diadakan Gentra Lestari Budaya (GLB) bekerja sama dengan IMQ Digital Media (IMQ-DM/anak perusahaan dari Perum LKBN ANTARA di bidang out door media) itu.
Mantan juara IMB (Indonesia Mencari Bakat) di TransTV itu mengaku tahun ini, pihaknya juga siap mengikuti lomba Tari Kreasi di Thailand. "Doakan ya, terima kasih atas dukungan ANTARA," katanya.
Informasi dari penyelenggara kompetisi dari IMQ Digital Media melaporkan selain juara umum dalam kompetisi itu, juara 1 adalah Alyssa Rizqia Haris dari Sanggar Saksak Dance (NTB), juara 2 adalah Marya Danche dari Marya Dance Company (Sumatera Barat), dan juara 3 adalah Nicken Nawangsari dari Sanggar Seni Rakyan Lakshita (Tulungagung - Jawa Timur). Ada beberapa juara harapan dan juara favorit. Kompetisi juga mengumumkan juara 1, 2, 3, dan harapan, serta favorit untuk kelompok regu.
Untuk koreografer terbaik juga diraih oleh Kadek Dwi Saputra S.Snn dari Sanggar D'Generation - Bali, sedangkan koreografer terbaik kedua diraih L Suryadi Mulawarman S,Sn dan koreografer terbaik ketiga diraih Martozet Soetan S.Sn MA. Selain itu, videografer terbaik diraih I Putu Aldi Saksana (Bali), penata busana terbaik diraih oleh Sella Ayu Aprillina STP (NTB), dan penata rias terbaik diraih oleh BQ Shaqina Putri M (NTB).
Baca juga: Maestro Arja Klasik jelaskan pakem tari ke seniman kabupaten di Bali
Dalam sambutannya, Dewan Pakar GLB Prabudi Dharma mengapresiasi Kompetisi Kreasi Tari Nusantara yang diselenggarakan GLB bersama IMQ-DM itu, karena telah mewadahi kreativitas para peserta untuk terus berkarya dengan menyatukan ide-ide kreatif.
"Kami berharap pemenang dalam kompetisi ini bisa membawa budaya Nusantara maju ke pentas ASEAN, sekaligus untuk melestarikan, merawat dan menjaga budaya nasional," ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum GLB Ratu Ratna Dewi mengatakan, seni tari Nusantara yang luar biasa ini harus dipelihara agar selalu lestari.
Ia mengatakan, sudah menjadi kewajiban bagi GLB untuk mewadahi dan mengayomi generasi muda untuk mencintai kebudayaan Nusantara.
"Bakat dari daerah-daerah terpencil di nusantara sangat besar, dan GLB berhasil mewadahi potensi ini lewat Kompetisi Kreasi Tari Nusantara," ujar Ratu Ratna.
Baca juga: Kolaborasi seniman tari tujuh negara tampil di ISI Denpasar
Senada dengan itu, CEO IMQ-Digital Media Darmadi mengatakan sangat antusias dengan kerja sama GLB, karena budaya Nusantara harus tetap lestari.
"Saya berharap GLB bisa terus melestarikan budaya Nusantara. IMQ-Digital Media siap mendukung penuh GLB," ujar Darmadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Saya alumni ISI Denpasar dari Sukawati, Gianyar, Bali," kata seniman tari yang menjuarai kompetisi budaya yang diadakan Gentra Lestari Budaya (GLB) bekerja sama dengan IMQ Digital Media (IMQ-DM/anak perusahaan dari Perum LKBN ANTARA di bidang out door media) itu.
Mantan juara IMB (Indonesia Mencari Bakat) di TransTV itu mengaku tahun ini, pihaknya juga siap mengikuti lomba Tari Kreasi di Thailand. "Doakan ya, terima kasih atas dukungan ANTARA," katanya.
Informasi dari penyelenggara kompetisi dari IMQ Digital Media melaporkan selain juara umum dalam kompetisi itu, juara 1 adalah Alyssa Rizqia Haris dari Sanggar Saksak Dance (NTB), juara 2 adalah Marya Danche dari Marya Dance Company (Sumatera Barat), dan juara 3 adalah Nicken Nawangsari dari Sanggar Seni Rakyan Lakshita (Tulungagung - Jawa Timur). Ada beberapa juara harapan dan juara favorit. Kompetisi juga mengumumkan juara 1, 2, 3, dan harapan, serta favorit untuk kelompok regu.
Untuk koreografer terbaik juga diraih oleh Kadek Dwi Saputra S.Snn dari Sanggar D'Generation - Bali, sedangkan koreografer terbaik kedua diraih L Suryadi Mulawarman S,Sn dan koreografer terbaik ketiga diraih Martozet Soetan S.Sn MA. Selain itu, videografer terbaik diraih I Putu Aldi Saksana (Bali), penata busana terbaik diraih oleh Sella Ayu Aprillina STP (NTB), dan penata rias terbaik diraih oleh BQ Shaqina Putri M (NTB).
Baca juga: Maestro Arja Klasik jelaskan pakem tari ke seniman kabupaten di Bali
Dalam sambutannya, Dewan Pakar GLB Prabudi Dharma mengapresiasi Kompetisi Kreasi Tari Nusantara yang diselenggarakan GLB bersama IMQ-DM itu, karena telah mewadahi kreativitas para peserta untuk terus berkarya dengan menyatukan ide-ide kreatif.
"Kami berharap pemenang dalam kompetisi ini bisa membawa budaya Nusantara maju ke pentas ASEAN, sekaligus untuk melestarikan, merawat dan menjaga budaya nasional," ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum GLB Ratu Ratna Dewi mengatakan, seni tari Nusantara yang luar biasa ini harus dipelihara agar selalu lestari.
Ia mengatakan, sudah menjadi kewajiban bagi GLB untuk mewadahi dan mengayomi generasi muda untuk mencintai kebudayaan Nusantara.
"Bakat dari daerah-daerah terpencil di nusantara sangat besar, dan GLB berhasil mewadahi potensi ini lewat Kompetisi Kreasi Tari Nusantara," ujar Ratu Ratna.
Baca juga: Kolaborasi seniman tari tujuh negara tampil di ISI Denpasar
Senada dengan itu, CEO IMQ-Digital Media Darmadi mengatakan sangat antusias dengan kerja sama GLB, karena budaya Nusantara harus tetap lestari.
"Saya berharap GLB bisa terus melestarikan budaya Nusantara. IMQ-Digital Media siap mendukung penuh GLB," ujar Darmadi.
Editor : Edy M Yakub
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021