Pemerintah Kabupaten Jembrana, Bali menargetkan vaksinasi Covid-19 terhadap tenaga kesehatan selesai dilakukan pada 4 Februari.

"Kami harapkan vaksinasi tenaga kesehatan selesai bersamaan dengan gebyar vaksinasi nasional. Setelah itu akan dilanjutkan vaksinasi tahap kedua tanggal 13 Februari terhadap masyarakat, ASN dan TNI/Polri," kata Bupati Jembrana I Putu Artha, saat memantau vaksinasi terhadap tenaga kesehatan di Puskesmas I Jembrana, Selasa.

Baca juga: Tepis isu miring, Forkominda Jembrana lakukan vaksinasi COVID-19 pertama

Ia mengaku optimis target vaksinasi terhadap tenaga kesehatan akan tercapai, karena di masing-masing Puskesmas mampu melakukan vaksinasi terhadap 50 orang dalam satu hari.

Untuk tenaga kesehatan yang terdata sebanyak 1756 orang, yang pada hari kedua prosentase vaksinasi sudah mencapai 51 persen lebih.

"Seluruh tenaga yang bekerja di fasilitas kesehatan masuk data vaksinasi, kecuali bagi mereka yang tidak lolos screening karena faktor kesehatan atau sakit bawaan," katanya.

Menurutnya, mekanisme yang paling memakan waktu saat vaksinasi adalah screening bagi calon penerima vaksin, karena mereka harus memenuhi 16 persyaratan sebelum mendapatkan vaksin.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Jembrana dipercepat

Namun, katanya, dengan petugas vaksinasi yang melayani hingga di luar jam kerja, proses vaksinasi bisa berjalan dengan cepat dan memenuhi target.

Kepala Dinas Kesehatan Jembrana dr I Gusti Bagus Ketut Oka Parwata mengatakan, ada 12 fasilitas kesehatan yang melakukan vaksinasi yaitu 10 Puskesmas, RSU Negara dan Klinik Kesehatan Polres Jembrana.

Ia mengakui, tidak semua tenaga kesehatan lolos untuk mendapatkan vaksin saat discreening, sehingga dijadwalkan ulang.

"Bisa jadi untuk tahapan selanjutnya mereka lolos screening dan mendapatkan vaksin. Pemberian vaksin Covid-19 ini wajib mengikuti mekanisme, termasuk 16 persyaratan yang harus dipenuhi calon penerima vaksin," katanya.

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021