Gubernur Bali Wayan Koster menerima secara simbolis bantuan dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) sebesar Rp1 miliar dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Regional XI Bali & Nusa Tenggara untuk pembangunan gedung Majelis Desa Adat di Kabupaten Jembrana.
"Mewakili pemerintah dan masyarakat Bali, kami ucapkan terima kasih. Ini sebagai bentuk dukungan terhadap keberadaan desa adat di Bali beserta isinya, terutama di tengah situasi dan kondisi pandemik COVID-19 saat ini," kata Koster dalam acara penyerahan bantuan CSR tersebut di Denpasar, Rabu (27/1).
Mengawali pertemuan itu, Koster mengatakan pembentukan Majelis Desa Adat (MDA) sebagai salah satu bentuk upaya yang wajib dilaksanakan Pemerintah Provinsi Bali dalam menjaga desa adat beserta tradisi, adat, budaya dan agama.
Baca juga: Gubernur Bali: Perlu kesadaran kolektif perkokoh desa adat
Upaya ini dinilai lebih efektif, sebagai wadah guna menampung aspirasi desa adat. "Itulah sebabnya saya ingin desa adat ini diperkuat, diperkokoh, diberi peran sebagaimana mestinya, dan diberikan kewenangan di dalam memajukan desa adat," ujarnya
Penyerahan simbolis berupa giantchek dan penandatanganan berita acara serah terima dilakukan oleh Deputy Operation Regional Bali & Nusa Tenggara Balutan Purba kepada Bendesa Agung MDA Provinsi Bali Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet.
Sementara itu, Deputy Operation Regional Bali & Nusa Tenggara Balutan Purba menyampaikan Bank Mandiri Regional XI Bali & Nusa Tenggara telah menyalurkan CSR di wilayah Bali sampai dengan akhir tahun 2020 sebesar Rp4,425 miliar.
Bantuan CSR terdiri dari sarana prasarana ibadah, renovasi pura/balai banjar dan pemberdayaan masyarakat, tutur dia.
"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur Bali Wayan Koster yang telah memberikan waktu dan tempat untuk kami laksanakan acara seremonial hari ini. Semoga bantuan yang kami berikan dapat dikelola dengan baik," ujar Balutan.
Baca juga: Putri Koster ajak perempuan Bali turut perkokoh desa adat
Dalam kesempatan itu juga turut hadir antara Deputy Retail dan Consumer Transaction Winardi Legowo, Business Support Head Ardianda, Wealth Business Head Ketut Sri Wahyuni dan Derry Wellem Dethan selaku Pic CSR Regional Bali & Nusa Tenggara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021
"Mewakili pemerintah dan masyarakat Bali, kami ucapkan terima kasih. Ini sebagai bentuk dukungan terhadap keberadaan desa adat di Bali beserta isinya, terutama di tengah situasi dan kondisi pandemik COVID-19 saat ini," kata Koster dalam acara penyerahan bantuan CSR tersebut di Denpasar, Rabu (27/1).
Mengawali pertemuan itu, Koster mengatakan pembentukan Majelis Desa Adat (MDA) sebagai salah satu bentuk upaya yang wajib dilaksanakan Pemerintah Provinsi Bali dalam menjaga desa adat beserta tradisi, adat, budaya dan agama.
Baca juga: Gubernur Bali: Perlu kesadaran kolektif perkokoh desa adat
Upaya ini dinilai lebih efektif, sebagai wadah guna menampung aspirasi desa adat. "Itulah sebabnya saya ingin desa adat ini diperkuat, diperkokoh, diberi peran sebagaimana mestinya, dan diberikan kewenangan di dalam memajukan desa adat," ujarnya
Penyerahan simbolis berupa giantchek dan penandatanganan berita acara serah terima dilakukan oleh Deputy Operation Regional Bali & Nusa Tenggara Balutan Purba kepada Bendesa Agung MDA Provinsi Bali Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet.
Sementara itu, Deputy Operation Regional Bali & Nusa Tenggara Balutan Purba menyampaikan Bank Mandiri Regional XI Bali & Nusa Tenggara telah menyalurkan CSR di wilayah Bali sampai dengan akhir tahun 2020 sebesar Rp4,425 miliar.
Bantuan CSR terdiri dari sarana prasarana ibadah, renovasi pura/balai banjar dan pemberdayaan masyarakat, tutur dia.
"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Gubernur Bali Wayan Koster yang telah memberikan waktu dan tempat untuk kami laksanakan acara seremonial hari ini. Semoga bantuan yang kami berikan dapat dikelola dengan baik," ujar Balutan.
Baca juga: Putri Koster ajak perempuan Bali turut perkokoh desa adat
Dalam kesempatan itu juga turut hadir antara Deputy Retail dan Consumer Transaction Winardi Legowo, Business Support Head Ardianda, Wealth Business Head Ketut Sri Wahyuni dan Derry Wellem Dethan selaku Pic CSR Regional Bali & Nusa Tenggara.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2021