Pangkalpinang (Antara Bali) - Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Zulkarnain Karim, mengungkapkandaerahnya memerlukan banyak sasaran wisata untuk bisa memajukan perkembangan turisme di wilayah tersebut.
"Dalam rencana pengembangan pariwisata ke depan kota kita ini harus memiliki banyak sasaran wisata seperti kuliner, hiburan dan lainnya, guna menunjang kemajuan perkembangan wisata alam yang sudah ada," ujarnya di Pangkalpinang, Jumat.
Menurut dia, pada masa pengembangan pariwisata pemeritah tidak bisa mengonsentrasikan pengembangannya pada satu sektor wisata saja, akan tetapi harus saling mendukung dalam rencana pengembangan ke depan.
Pangkalpinang merupakan wilayah yang paling kecil dibandingkan daerah lainnya di Bangka Belitung dengan luas wilayah 118,408 km persegi dan tentunya dengan minimnya sasaran pariwisata di daerah itu.
Sementara itu, melihat potensi wisata yang sudah ada di Kota Pangkalpinang seperti wisata alam, budaya dan sejarah, jika dikembangakan akan bisa bersaing dengan daerah wisata seperti Belitung yang kaya akan keindahan alamnya.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Dalam rencana pengembangan pariwisata ke depan kota kita ini harus memiliki banyak sasaran wisata seperti kuliner, hiburan dan lainnya, guna menunjang kemajuan perkembangan wisata alam yang sudah ada," ujarnya di Pangkalpinang, Jumat.
Menurut dia, pada masa pengembangan pariwisata pemeritah tidak bisa mengonsentrasikan pengembangannya pada satu sektor wisata saja, akan tetapi harus saling mendukung dalam rencana pengembangan ke depan.
Pangkalpinang merupakan wilayah yang paling kecil dibandingkan daerah lainnya di Bangka Belitung dengan luas wilayah 118,408 km persegi dan tentunya dengan minimnya sasaran pariwisata di daerah itu.
Sementara itu, melihat potensi wisata yang sudah ada di Kota Pangkalpinang seperti wisata alam, budaya dan sejarah, jika dikembangakan akan bisa bersaing dengan daerah wisata seperti Belitung yang kaya akan keindahan alamnya.(IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012