Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, meminta masyarakat, wisatawan serta pelaku usaha untuk tetap disiplin dalam menaati pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) pada malam pergantian tahun untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Kami berharap pada malam pergantian tahun ini masyarakat termasuk pengusaha tetap mematuhi protokol kesehatan," ujar Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Badung, Rabu.
Ia mengatakan, seluruh masyarakat, juga diimbau untuk mengisi malam pergantian tahun dengan berbagai kegiatan yang positif dan tidak perlu berfoya-foya.
Menurutnya, hal itu bertujuan untuk meminimalisasi terjadinya penyebaran COVID-19, mengingat saat ini virus Corona masih mewabah di Bali dan Badung termasuk di dalamnya.
"Kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan physical distancing, memakai masker maupun mencuci tangan pakai sabun pada air yang mengalir tetap sangat diperlukan. Mari turut membantu pemerintah dalam program pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: The Nusa Dua terapkan protokol CHSE selama Natal-Tahun Baru
Bupati Giri Prasta menjelaskan, pihaknya akan terus memastikan masyarakat yang akan berlibur maupun tempat wisata yang ada di Badung juga disiplin menerapkan protokol kesehatan khususnya sesuai dengan panduan Cleanliness, Health, Safety, Environment (CHSE) sesuai imbauan pemerintah.
Pihaknya bersama pemangku kepentingan lainnya juga akan terus melakukan sidak guna mengingatkan masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan serta mengimbau dan menindak para pelanggar protokol kesehatan dengan mengedepankan cara persuasif dan edukatif ke masyarakat.
"Terkait libur panjang ini, kami menekankan kepada masyarakat maupun pelaku usaha, untuk tidak lagi abai dan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," ungkap Bupati Giri Prasta.
Untuk itu, pihaknya mengharapkan peran dari seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan terkait untuk turut melakukan langkah-langkah nyata dalam pencegahan COVID-19 saat libur pergantian tahun ini.
"Kami ingin mengajak semua pihak untuk dapat bekerja sama dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Badung terutama di objek-objek wisata. Hal ini juga sebagai bagian dari upaya pemulihan pariwisata Badung khususnya dan Bali umumnya yang terdampak pandemi COVID-19," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Kami berharap pada malam pergantian tahun ini masyarakat termasuk pengusaha tetap mematuhi protokol kesehatan," ujar Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta di Mangupura, Badung, Rabu.
Ia mengatakan, seluruh masyarakat, juga diimbau untuk mengisi malam pergantian tahun dengan berbagai kegiatan yang positif dan tidak perlu berfoya-foya.
Menurutnya, hal itu bertujuan untuk meminimalisasi terjadinya penyebaran COVID-19, mengingat saat ini virus Corona masih mewabah di Bali dan Badung termasuk di dalamnya.
"Kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan physical distancing, memakai masker maupun mencuci tangan pakai sabun pada air yang mengalir tetap sangat diperlukan. Mari turut membantu pemerintah dalam program pencegahan dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan," katanya.
Baca juga: The Nusa Dua terapkan protokol CHSE selama Natal-Tahun Baru
Bupati Giri Prasta menjelaskan, pihaknya akan terus memastikan masyarakat yang akan berlibur maupun tempat wisata yang ada di Badung juga disiplin menerapkan protokol kesehatan khususnya sesuai dengan panduan Cleanliness, Health, Safety, Environment (CHSE) sesuai imbauan pemerintah.
Pihaknya bersama pemangku kepentingan lainnya juga akan terus melakukan sidak guna mengingatkan masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan serta mengimbau dan menindak para pelanggar protokol kesehatan dengan mengedepankan cara persuasif dan edukatif ke masyarakat.
"Terkait libur panjang ini, kami menekankan kepada masyarakat maupun pelaku usaha, untuk tidak lagi abai dan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan," ungkap Bupati Giri Prasta.
Untuk itu, pihaknya mengharapkan peran dari seluruh masyarakat dan pemangku kepentingan terkait untuk turut melakukan langkah-langkah nyata dalam pencegahan COVID-19 saat libur pergantian tahun ini.
"Kami ingin mengajak semua pihak untuk dapat bekerja sama dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19 di Badung terutama di objek-objek wisata. Hal ini juga sebagai bagian dari upaya pemulihan pariwisata Badung khususnya dan Bali umumnya yang terdampak pandemi COVID-19," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020