Negara (Antara Bali) - Tim dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Bali, Selasa, mengambil contoh air dari Teluk Gilimanuk di Kabupaten Jembrana yang tercemar solar untuk diperiksa.

Kepala Kantor Lingkungan Hidup Jembrana, I Made Widana mengatakan, tim tersebut dikirim setelah dirinya melaporkan langsung ke pemerintah provinsi.

"Saat mendapatkan laporan pencemaran tersebut kebetulan saya sedang rapat di Denpasar. Jadi bisa langsung melapor ke pemerintah provinsi," katanya.

Widana mengaku, dirinya juga khawatir pencemaran tersebut bisa merusak ekosistem bawah laut yang merupakan daya tarik utama wisata di Teluk Gilimanuk.

Menurut Widana, selain mengambil contoh air, tim dari provinsi juga memintai keterangan beberapa nelayan serta pengelola objek wisata Teluk Gilimanuk.

"Selain minta diturunkan tim untuk memeriksa, saya juga berharap provinsi punya alat untuk membersihkan genangan solar tersebut," ujar Widana.

Meskipun tim dari provinsi dengan didampingi petugas dari Pemkab Jembrana sudah turun ke lapangan, Widana mengakui, asal usul solar tersebut masih misterius.(LHS)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012