Pemerintah Kota Denpasar, Bali, mendukung pengembangan olahraga elektronik atau e-sports di kalangan generasi muda di daerah itu.
"Saya mendukung cabang olahraga e-sports agar bergeliat di Kota Denpasar. Terlebih semakin marak bermunculannya komunitas yang rutin menggelar kegiatan (event) e-sports," kata Wali Kota Denpasar, Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra saat bertatap muka dengan Pengurus E-Sports Indonesia (ESI) Denpasar di Denpasar, Senin.
Rai Mantra menyebut bahwa perkembangan e-sports di Kota Denpasar tidak semata dipandang sebagai permainan video games, tetapi justru lebih dari itu adalah keterampilan mengasah otak untuk bisa tampil di ajang olahraga tersebut.
"E-sports di Kota Denpasar dapat dijadikan wadah berekspresi bagi anak muda, dan kalau bisa diarahkan lebih lanjut lagi dapat menghasilkan prestasi dan juga berkembang lagi menjadi 'entrepreneurship' berupa game developing (pengembang/produsen)," ucapnya..
Baca juga: Menpora kembangkan "sport tourism" tahun depan
Ia mengatakan anak-anak muda pegiat e-sports di Kota Denpasar ini diharapkan orientasinya tidak hanya sebagai player e-sports semata, namun juga mengembangkan diri menjadi wirausaha (entrepreneur) di bidang e-sports, misalnya menjadi game developer dengan memasukkan kearifan lokal pada setiap produknya.
"Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) dapat menjadi tempat untuk berdiskusi dan sharing ide jika nanti pegiatnya e-sports di Denpasar ingin berkolaborasi misalnya dengan pakar budaya Bali, graphic designer, dan ahli IT untuk mengembangkan produk game e-sports dengan kearifan lokal. Pemerintah Kota Denpasar tentunya mendukung setiap celah bidang kreativitas yang belum digarap lebih lanjut seperti ini," ucap Rai Mantra.
Ketua ESI (E-Sports Indonesia) Denpasar Komang Adi mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar yang telah memberi dukungan olahraga tersebut.
"Kami di E-Sports Indonesia Denpasar telah mengikuti berbagai event e-sports hingga tingkat nasional dan meraih berbagai prestasi seperti Piala Presiden Mobile-Legend Nasional 2020. Di Kota Denpasar sendiri kami telah menyiapkan sejumlah event diantaranya Denpasar Gaming League. Tentu dukungan dari pemerintah kami harapkan untuk membina organisasi ini sehingga bisa menghilangkan kesan negative bermain video games ditengah masyarakat. Dimana e-sports ini juga dapat dijadikan wadah anak muda meraih prestasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Saya mendukung cabang olahraga e-sports agar bergeliat di Kota Denpasar. Terlebih semakin marak bermunculannya komunitas yang rutin menggelar kegiatan (event) e-sports," kata Wali Kota Denpasar, Bali, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra saat bertatap muka dengan Pengurus E-Sports Indonesia (ESI) Denpasar di Denpasar, Senin.
Rai Mantra menyebut bahwa perkembangan e-sports di Kota Denpasar tidak semata dipandang sebagai permainan video games, tetapi justru lebih dari itu adalah keterampilan mengasah otak untuk bisa tampil di ajang olahraga tersebut.
"E-sports di Kota Denpasar dapat dijadikan wadah berekspresi bagi anak muda, dan kalau bisa diarahkan lebih lanjut lagi dapat menghasilkan prestasi dan juga berkembang lagi menjadi 'entrepreneurship' berupa game developing (pengembang/produsen)," ucapnya..
Baca juga: Menpora kembangkan "sport tourism" tahun depan
Ia mengatakan anak-anak muda pegiat e-sports di Kota Denpasar ini diharapkan orientasinya tidak hanya sebagai player e-sports semata, namun juga mengembangkan diri menjadi wirausaha (entrepreneur) di bidang e-sports, misalnya menjadi game developer dengan memasukkan kearifan lokal pada setiap produknya.
"Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) dapat menjadi tempat untuk berdiskusi dan sharing ide jika nanti pegiatnya e-sports di Denpasar ingin berkolaborasi misalnya dengan pakar budaya Bali, graphic designer, dan ahli IT untuk mengembangkan produk game e-sports dengan kearifan lokal. Pemerintah Kota Denpasar tentunya mendukung setiap celah bidang kreativitas yang belum digarap lebih lanjut seperti ini," ucap Rai Mantra.
Ketua ESI (E-Sports Indonesia) Denpasar Komang Adi mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Denpasar yang telah memberi dukungan olahraga tersebut.
"Kami di E-Sports Indonesia Denpasar telah mengikuti berbagai event e-sports hingga tingkat nasional dan meraih berbagai prestasi seperti Piala Presiden Mobile-Legend Nasional 2020. Di Kota Denpasar sendiri kami telah menyiapkan sejumlah event diantaranya Denpasar Gaming League. Tentu dukungan dari pemerintah kami harapkan untuk membina organisasi ini sehingga bisa menghilangkan kesan negative bermain video games ditengah masyarakat. Dimana e-sports ini juga dapat dijadikan wadah anak muda meraih prestasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020