Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra mengapresiasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diperuntukkan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Pulau Dewata melalui sejumlah lembaga perbankan.

"Penyaluran KUR sangat membantu pelaku UMKM bisa tetap bertahan di tengah guncangan ekonomi akibat dampak COVID-19," kata Dewa Indra dalam acara "Sosialisasi Penyaluran KUR" di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Sabtu.

Menurut dia, UMKM adalah salah satu sektor yang mempunyai daya tahan dan terbukti mampu bertahan dalam situasi krisis. Hal tersebut terbukti dari beberapa gelombang krisis yang sempat dihadapi perekonomian Bali.

Baca juga: Wagub Bali: pelaku UMKM bertransformasi digital dapat cepat bangkit

"Sebelumnya kita telah melewati beberapa gelombang krisis, mulai dari dampak teror, bencana alam erupsi Gunung Agung. Sekarang yang paling dahsyat yaitu pandemi COVID-19," ucapnya pada acara yang digelar Kementerian Koodinator Perekonomian itu.

Dari sekian banyak gelombang krisis yang telah terlewati, birokrat kelahiran Singaraja ini menyebut UMKM membuktikan diri sebagai salah satu sektor yang paling mampu bertahan. "Ketika sektor lain kolaps, UMKM masih mampu 'survive', segmen usaha ini masih berdenyut," ujarnya

Oleh sebab itu, Dewa Indra menilai langkah pemerintah menyalurkan KUR bagi UMKM di tengah pandemi COVID-19 merupakan sebuah kebijakan yang sangat tepat.

"Sosialisasi ini penting, khususnya bagi pemerintah kabupaten/kota agar lebih memahami regulasi penyaluran KUR, sehingga ketika ada UMKM yang mengalami kendala, bisa dibantu untuk difasilitasi," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Dewa Indra berharap kepada lembaga perbankan yang ditugaskan untuk menyalurkan KUR agar memperluas penyaluran kredit ini, sehingga makin banyak UMKM yang bisa memanfaatkannya.

Dari perbincangan dengan perwakilan perbankan yang hadir, ia memperoleh informasi bahwa penyaluran KUR telah mencapai 80 persen.

"Itu menandakan penyerapan dana ini cukup baik dan itu artinya sektor UMKM masih menggeliat di tengah pandemi," ucapnya sembari mengajak seluruh komponen agar ke depannya memberi perhatian lebih serius terhadap UMKM.

Baca juga: Anggota DPD: Kuatkan modal UMKM Bali di saat pandemi

Dewa Indra yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali ini menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Kemenko Perekonomian yang menggelar kegiatan di Bali.

"Berbagai kegiatan yang mulai digelar pemerintah pusat di Bali memberi secercah harapan bagi pelaku pariwisata yang telah cukup lama mati suri," katanya pada acara yang diisi penyerahan KUR kepada sejumlah pelaku UMKM tersebut.

Sementara itu, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian Iskandar Simorangkir mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan penyaluran KUR bagi UMKM khususnya di wilayah Provinsi Bali.

Iskandar pun menyebut UMKM sebagai sektor yang punya daya tahan paling kuat. Oleh sebab itu, ia sepakat kalau ke depannya pemerintah memberi perhatian lebih serius terhadap sektor ini.

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020