Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Badung, Bali, Komang Budi Argawa mengatakan, pihaknya berharap dukungan dalam pengelolaan dan pemanfaatan Dana Desa dari Komisi V DPR RI.
"Kami mengharapkan dukungan Komisi V DPR RI dalam pengelolaan dan pemanfaatan Dana Desa dalam mengembangkan BUMDes karena terbukti mampu meningkatkan nilai tambah produk, diversifikasi usaha dan penyerapan tenaga kerja serta mendorong desa di Badung menjadi kawasan perekonomian andalan di masa depan," ujar Komang Budi Argawa saat menerima Kunjungan Kerja (Kunja) Spesifik Komisi V DPR RI di Desa Kutuh, Kuta Selatan, Badung, Kamis.
Ia mengatakan pemanfaatan Dana Desa dalam pengelolaan BUMDes dan pengembangan desa wisata merupakan salah satu cara penting untuk meningkatkan daya saing daerah.
"Karena keberadaan BUMDes dan desa wisata mampu memberdayakan potensi daerah dalam meningkatkan kesejahteraan dan taraf perekonomian masyarakat," katanya.
Baca juga: APBD Kabupaten Badung 2021 ditarget Rp3,8 triliun
Komang Budi Argawa menambahkan, pihaknya juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Kabupaten Badung itu. Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk perhatian terhadap pembangunan di daerah, sekaligus menjaring aspirasi daerah terkait program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI selaku ketua tim rombongan kunker, Ridwan Bae mengatakan BUMDes sebagai salah satu mitra pemerintahan desa dalam mewujudkan rencana-rencana pembangunan perekonomian, dituntut mampu menyediakan kebutuhan-kebutuhan masyarakat dalam mengembangkan usaha.
Menurutnya, BUMDes juga memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membantu melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan ekonomi desa.
"Selain itu, BUMDes membantu pemerintahan desa dalam upaya mengembangkan sumber-sumber potensi alam dan manusia di desa untuk dikembangkan menjadi sumber-sumber ekonomi dan menjadi media pemerintah desa untuk mewujudkan rencana pembangunan khususnya di bidang ekonomi, serta membantu penyerapan tenaga kerja di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Baca juga: Badung berikan dana pariwisata ke 1.065 hotel dan 345 restoran
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Kami mengharapkan dukungan Komisi V DPR RI dalam pengelolaan dan pemanfaatan Dana Desa dalam mengembangkan BUMDes karena terbukti mampu meningkatkan nilai tambah produk, diversifikasi usaha dan penyerapan tenaga kerja serta mendorong desa di Badung menjadi kawasan perekonomian andalan di masa depan," ujar Komang Budi Argawa saat menerima Kunjungan Kerja (Kunja) Spesifik Komisi V DPR RI di Desa Kutuh, Kuta Selatan, Badung, Kamis.
Ia mengatakan pemanfaatan Dana Desa dalam pengelolaan BUMDes dan pengembangan desa wisata merupakan salah satu cara penting untuk meningkatkan daya saing daerah.
"Karena keberadaan BUMDes dan desa wisata mampu memberdayakan potensi daerah dalam meningkatkan kesejahteraan dan taraf perekonomian masyarakat," katanya.
Baca juga: APBD Kabupaten Badung 2021 ditarget Rp3,8 triliun
Komang Budi Argawa menambahkan, pihaknya juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke Kabupaten Badung itu. Menurutnya, hal tersebut merupakan bentuk perhatian terhadap pembangunan di daerah, sekaligus menjaring aspirasi daerah terkait program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI selaku ketua tim rombongan kunker, Ridwan Bae mengatakan BUMDes sebagai salah satu mitra pemerintahan desa dalam mewujudkan rencana-rencana pembangunan perekonomian, dituntut mampu menyediakan kebutuhan-kebutuhan masyarakat dalam mengembangkan usaha.
Menurutnya, BUMDes juga memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membantu melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan penyelenggaraan kegiatan ekonomi desa.
"Selain itu, BUMDes membantu pemerintahan desa dalam upaya mengembangkan sumber-sumber potensi alam dan manusia di desa untuk dikembangkan menjadi sumber-sumber ekonomi dan menjadi media pemerintah desa untuk mewujudkan rencana pembangunan khususnya di bidang ekonomi, serta membantu penyerapan tenaga kerja di tengah pandemi COVID-19," katanya.
Baca juga: Badung berikan dana pariwisata ke 1.065 hotel dan 345 restoran
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020