Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar mengirimkan 12 kontingen dari 12 tangkai seni pada ajang Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas) XV tahun 2020 yang diadakan secara virtual.

"Kami ucapkan selamat bertanding dan semoga memberi hasil terbaik," kata Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Seni Pertunjukan (FSP) ISI Denpasar I Gede Mawan MSn, MSi, di Denpasar, Senin (16/11).

Seluruh kontingen yang mewakili ISI Denpasar tersebut telah lulus administrasi yang ditandatangani rektor. Adapun 12 Kontingen tersebut diantaranya, I Wayan Tisna Dana(Tangkai lomba Seni Tari), I Komang Wahyu Prasetya (Nyanyi Tunggal Pop Putra), Hari Rahotlando Rotua Sihaloho (Nyanyi Tunggal Keroncong Putra), Abhinaya Farhan Ramadhan (Nyanyi Tunggal Seriosa Putra), Renata Ayu Kristina(Nyanyi Tunggal Seriosa Putri)

Kemudian I A Agung Cahya Sinta Dewi (Pertunjukan Monolog), Ni Luh Sinta Dewi Sriantini    (Seni Lukis), I Gede Rangga Kusuma (Desain Poster), Kadek Agastia Dwi Paranatha (Fotografi Kategori Kreatif), Dewa Putu Gede Suryantara (Fotografi Kategori Realita), Ni Kadek Putri Krisna Dewi (Penulisan Cerpen), serta I Dewa Gd Agung Mulyawan (Komik Stip).

"Kita tidak  boleh patah arang di tengah pandemi COVID-19, kreativitas seorang seniman tidak boleh pudar dalam situasi apapun," ucapnya, didampingi Humas ISI Denpasar I Gede Eko Jaya Utama, SE, MM itu. 
 
Pihaknya berharap ke depan semakin banyak kontingen ISI Denpasar yang berpartisipasi guna menimba pengalaman di level nasional.

Baca juga: ISI Denpasar buat kartun "Tumpah Rasa COVID-19" untuk tebarkan semangat

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Ni Kadek Dwiyani, SS, MHum menambahkan, ada beberapa perbedaan dari Peksiminas sebelumnya, yakni mahasiswa mengirimkan karyanya secara virtual, kemudian secara "offline" untuk mastikan keaslian karya yang dilombakan tersebut.

Berikutnya, pada Peksiminas dua tahun lalu, kontingen berasal dari beberapa perguruan tinggi, kemudian digabung menjadi wakil masing-masing provinsi. Namun, untuk 2020, peserta Peksiminas menjadi antarperguruan tinggi. "Kami tetap percaya diri dan optimis," katanya sembari mengatakan tahapan lomba dimulai sejak 14 November 2020.

Sebelumnya Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional Asep Sukmayadi, SIP, MSi, dalam keterangan tertulis mengemukakan Peksiminas adalah kegiatan dua tahunan yang digelar sebagai ajang unjuk kebolehan mahasiswa se-Indonesia di bidang pengembangan bakat dan minat mahasiswa dalam bidang seni. 

"Peksiminas merupakan kegiatan yang berkesinambungan guna memberikan wadah bagi mahasiswa dalam meningkatkan kualitas dan kemampuan praktis mahasiswa dalam bidang seni, baik seni suara, seni pertunjukan, seni sastra, maupun seni rupa," kata Asep.

Kegiatan Peksiminas ditujukan agar mahasiswa mampu meningkatkan dan mengembangkan prestasi dan kreasi seninya untuk memperkaya budaya bangsa berdasarkan Bhineka Tunggal Ika. 

Baca juga: Prodi desain mode ISI Denpasar raih hibah Rp1,1 miliar

Dalam Peksiminas XV Tahun 2020 ini ada 15  tangkai seni yang akan diperlombakan yaitu Seni tari, Vokal Grup, Nyanyi Pop, Keroncong, Seriosa, Dangdut, Baca Puisi, Monolog, Seni Lukis, Desain Poster, Fotografi, Penulisan Cerpen, Penulisan Lakon, Penulisan Puisi, dan Komik Strip.

Berbeda dari pelaksanaan perlombaan tahun-tahun sebelumnya pada Peksiminas XV ini dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dengan mempertimbangkan kondisi pandemi COVID-19 di Indonesia, semua perlombaan dilakukan secara daring dengan mengirimkan karya. 

"Kami menyusun petunjuk pelaksanaan agar penyelenggaraan Peksiminas XV di tingkat nasional dapat terlaksana dengan baik," kata Asep Sukmayadi.
 

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020