Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, mengajak masyarakat memaknai HUT Ke-11 ibu kota Kabupaten Badung yaitu Kota Mangupura pada 16 November 2020 sebagai momentum membangkitkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peringatan HUT Ke-11 Kota Mangupura  dilaksanakan melalui upacara bendera yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Ekonomi harus bangkit, ibarat kaki yang kami pakai berjalan. Kaki kanan diibaratkan sebagai protokol kesehatan dan kaki kiri merupakan perekonomian masyarakat. Ini harus kami jalankan secara serasi dan seimbang serta harmonis dalam menata pembangunan kedepan," ujar Pjs. Bupati Badung Ketut Lihadnyana di Mangupura, Senin.

Ia mengatakan dengan menjadikan peringatan HUT Kota Mangupura sebagai momentum kebangkitan dalam situasi pandemi COVID-19, pihaknya berharap mampu menggerakkan seluruh jajaran stakeholder atau pemangku kepentingan untuk melakukan percepatan pembangunan di segala bidang yang manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.

"Terkait dengan HUT Kota Mangupura yang diperingati secara sederhana ini, tidak mengurangi arti dan makna dari kesakralannya tapi tentu menjadi momentum untuk bangkit bersama dalam membangun Badung kedepan dalam tatanan era baru," katanya.

Ketut Lihadnyana menambahkan, di momentum usia 11 tahun Kota Mangupura juga dapat dimaknai dengan makna sejalan dengan tema peringatan yaitu "Nurub Sinunggal Wikrama Darmate" atau berarti bahwa "Badung Harus Bersatu Melanjutkan Pembangunan".

Menurutnya, tema peringatan tersebut sangat relevan dalam rangka membangun berdasarkan "Tri Hita Karana" yang bersumber dari kearifan lokal "Sad Kertih" dan bisa menjadi sumber motivasi dalam membangun masyarakat dan daerah Kabupaten Badung dengan dilandasi semangat dan perilaku sosial menyama braya atau saling bersaudara.

"Saya berharap kerja keras dan kebersamaan di Badung dapat selalu ditingkatkan, sehingga Badung benar-benar sebagai kota yang menawan hati, tempat mencari keindahan, kedamaian dan kebahagiaan yang sekaligus mendatangkan kesejahteraan bagi masyarakatnya," ungkap Ketut Lihadnyana.

Usai pelaksanaan upacara, Pemkab Badung juga melaksanakan penandatanganan dana hibah pariwisata antara untuk 753 hotel dan 235 restoran di wilayah tersebut yang merupakan hasil verifikasi dan sudah diilakukan proses review.

Dengan penandatanganan tersebut, Pemkab Badung berharap sektor pariwisata setempat yang menjadi primadona geliat pariwisata di Pulau Dewata dapat kembali pulih dan perekonomian masyarakat dapat bangkit.

Pewarta: Naufal Fikri Yusuf

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020