Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika memutuskan untuk membantu sepenuhnya pengobatan Kadek Yudha Anggara (4) yang tidak sengaja meminum soda api.
"Kami akan memberikan dukungan penuh untuk pengobatan pasien yang harus mendapat perawatan lanjutan di RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo). Untuk orang tuanya bila diperlukan guna mendampingi anaknya selama perawatan di Jakarta, juga dibantu biaya transportasi dan akomodasi," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Senin.
Menurut dia, keselamatan bocah malang yang berasal dari keluarga kurang mampu itu menjadi prioritas utama. Bantuan itu merupakan wujud perhatian Gubernur Pastika terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Yudha, putra kedua pasangan Nengah Sukaja (24) dan Luh Ardani (28), diketahui telah minum soda api pada 15 Maret 2012 seusai bermain sepeda. Balita itu belum bisa makan dan minum, sehingga asupan gizinya harus dibantu melalui selang infus.
Upaya pengobatan selama ini terkendala masalah ekonomi, karena Sukaja hanya seorang sopir, sementara Luh Ardani hanya sebagai ibu rumah tangga.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Kami akan memberikan dukungan penuh untuk pengobatan pasien yang harus mendapat perawatan lanjutan di RSCM (Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo). Untuk orang tuanya bila diperlukan guna mendampingi anaknya selama perawatan di Jakarta, juga dibantu biaya transportasi dan akomodasi," kata Kepala Biro Humas Pemerintah Provinsi Bali I Ketut Teneng di Denpasar, Senin.
Menurut dia, keselamatan bocah malang yang berasal dari keluarga kurang mampu itu menjadi prioritas utama. Bantuan itu merupakan wujud perhatian Gubernur Pastika terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Yudha, putra kedua pasangan Nengah Sukaja (24) dan Luh Ardani (28), diketahui telah minum soda api pada 15 Maret 2012 seusai bermain sepeda. Balita itu belum bisa makan dan minum, sehingga asupan gizinya harus dibantu melalui selang infus.
Upaya pengobatan selama ini terkendala masalah ekonomi, karena Sukaja hanya seorang sopir, sementara Luh Ardani hanya sebagai ibu rumah tangga.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012