Negara (Antara Bali) - Belasan warga Desa Yehembang Kauh, Kabupaten Jembrana keracunan makanan, saat menghadiri upacara keagamaan (piodalan) di rumah I Wayan Supriana, Rabu (11/11) sore.
"Puluhan warga mengaku perutnya mules disertai mual, setelah menyantap makanan dari sayur nangka dicampur daging ayam," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal, Polres Jembrana Ajun Komisaris I Gusti Made Sudarma Putra, di Negara, Kamis.
Menurutnya, 11 warga Dusun Munduk Anggrek, yang diduga keracunan makanan tersebut menjalani perawatan di Puskesmas setempat, sementara satu korban yaitu I Wayan Supriana, pemilik rumah, dibawa ke RSU Negara karena kondisinya terus menurun.
Ia mengatakan, dari saksi-saksi diperoleh keterangan, gejala perut mules dan mual diserta panas tinggi, mulai dirasakan Ni Made Korsiartini pukul 20.00 wita, yang oleh keluarganya dibawa ke Puskesmas keesokan harinya.
"Oleh petugas medis dikatakan terkena muntaber, sehingga diberikan obat untuk penyakit tersebut dan diperbolehkan pulang," ujarnya.
Namun tidak berapa lama, 10 orang warga lainnya juga datang ke Puskesmas dengan kondisi yang sama, sehingga dicurigai ada gejala keracunan makanan.
"Untuk korban sekaligus pemilik rumah yang menjalani perawatan di RSU Negara, terus kami pantau. Makanan itu yang membuat saudaranya," katanya.(GBI)
Belasan Warga Keracunan Saat Upacara Keagamaan
Kamis, 12 November 2015 17:30 WIB