Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padangbai, Ni Luh Putu Eka Suyasmin mengatakan bahwa akses fast boat dari Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, Bali dengan tujuan wisata ke Gili Trawangan telah dibuka kembali.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Sudah (dibuka akses wisata Gili Trawangan) tapi tamu malah belum begitu ada, jadi berangkat hanya satu boat tiga kali seminggu,"kata Eka Suyasmin saat dikonfirmasi di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan bahwa akses ini telah dibuka beberapa waktu lalu, di awal Oktober 2020 dengan aturan bahwa fast boat hanya dapat jalan tiga kali seminggu secara bergantian yaitu KM Eka Jaya 25 dan 26.
Meskipun akses telah dibuka, kata Eka untuk jumlah wisatawan yang datang tidaklah banyak. "Rata-rata dalam tiga kali seminggu tersebut mengangkut 50 orang, yang terdiri dari wisatawan asing dan wisatawan domestik,"ucapnya.
Sedangkan untuk akses penyeberangan melalui pelabuhan Padangbai, Bali menuju pelabuhan Lembar, NTB tetap dibuka seperti biasa namun tidak terjadi peningkatan penumpang secara signifikan.
"Tidak terlalu banyak penumpang, perbandingannya pada (28/10) cuma 57 penumpang dan (30/10) hanya 71 penumpang tidak lebih dari 100 penumpang," kata Eka.
Baca juga: Penyeberangan Padangbai-Lembar masih landai
Baca juga: Penyeberangan Padangbai-Lembar masih landai
Sebelumnya, Kabid Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS) Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, Kadek Agus Wirawan menjelaskan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara turun hampir -99,986 persen atau sebanyak 83 kunjungan, bila dibandingkan dengan jumlah wisman di bulan September 2019 yang tercatat sebanyak 590.398 kunjungan.
Selain itu, pada bulan September 2020 melalui bandar udara tercatat ada delapan kunjungan, sementara wisman yang melalui pintu laut atau pelabuhan tercatat sebanyak 75 kunjungan.
Ia menjelaskan jika dilihat secara kumulatif pada periode Januari-September 2020, kunjungan wisman ke Bali tercatat sebanyak 1.050.244 kunjungan. Kata dia, jumlah ini turun sedalam -77,45 persen dibandingkan dengan capaian periode Januari-September 2019 yang tercatat sebanyak 4.656.915 kunjungan.
"Kalau diurutkan berdasarkan sumbangan terhadap total secara kumulatif, maka wisman kebangsaan Australia tercatat sebagai wisman dengan sumbangan terbesar yaitu 21,17 persen, kemudian wisman kebangsaan Tiongkok 11,15 persen, India 6,41 persen, Rusia 5,39 persen, Jepang 4,58 persen, Amerika Serikat 4,47 persen, Inggris 4,43 persen, Korea Selatan 4,05 persen, Malaysia 2,94 persen, dan Perancis 2,79 persen,"jelas Agus Wirawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020