Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kementerian Sosial Asep Sasa Purnama mengapresiasi program-program inovasi yang digagas oleh Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, seperti TOSS Center, Pemberdayaan UMKM/Koperasi (retail) dan Konsep Bima Juara, apalagi ada juga pekerja disabilitas di TOSS.

"Inovasi-inovasi yang sangat baik yang saya lihat secara langsung disini. Saya akan mempromosikan inovasi Pemkab Klungkung kedepan, karena sudah saatnya program yang berkelanjutan akan kita genjot. Semoga kedepan inovasi program Pemkab Klungkung bisa menjadi tempat percontohan buat daerah lainnya," katanya dalam keterangan tertulis Humas Pemkab Klungkung yang diterima, Minggu.

Setelah berkeliling mengunjungi inovasi dan konsep pemberdayaan Pemkab Klungkung didampingi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dimulai dari TOSS Center, Pemberdayaan UMKM/Koperasi (retail) dan Konsep Bima Juara di KUD Jaya Werdhi Takmung (17/10), ia berharap pengembangan program inovasi tersebut akan mewujudkan Multiplayer effect-nya bukan hanya terhadap lingkungan, tetapi terhadap sosial juga.

Terkait kunjungan di TOSS Center, Bupati Suwirta mengaku merasa bahagia karena Dirjen Kemensos sudah berkenan meluangkan waktu untuk mengunjungi Kabupaten Klungkung. Inovasi program TOSS ini merupakan upaya dalam menangani permasalahan sampah.

"Di tempat ini ada beberapa kegiatan penanganan sampah mulai dipilah, tetapi sampah yang masuk kesini itu adalah sampah yang benar-benar sudah dipilah dari rumah tangga. Di Kota Klungkung saat ini masyarakat sudah sekitar 87 persen yang taat memilah sampah dari rumah," ujar Bupati Suwirta.

Bupati Suwirta juga menambahkan penanganan sampah plastik disini sudah bekerja sama dengan APSI (Asosiasi Pengusaha Sampah Indonesia), khusus untuk penanganan sampah organik banyak sekali inovasinya hingga bisa menjadi sampah kompos kiyosaki, kompos curah.

Baca juga: Klungkung lakukan konservasi puluhan lontar

"TOSS yang kita bangun ini merupakan hasil dari inovasi Pemerintah Daerah yang sudah berhasil masuk ke TOP 40 Nasional. Mudah-mudahan dengan kunjungan Bapak Dirjen saya bisa semakin lebih semangat dan beliau bisa memberikan motivasi terkait TOSS ini," harap Bupati Suwirta.

Selain ke TOSS Center, Bupati Suwirta juga mengajak rombongan ke salah satu retail yang ikut berperan memasarkan produk lokal dan UMKM di Kabupaten Klungkung seperti beras lokal, Garam Beryodium "Uyah Kusamba" dan produk UMKM lainnya. Hadir pula, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan Kabupaten Klungkung Anak Agung Kirana, Kepala Dinas P3A Gusti Agung Putra Mahajaya dan Kepala Dinas Koperasi Kabupaten Klungkung I Wayan Ardiasa.

Dalam kunjungan yang tetap mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes) itu, Bupati juga mengajak Dirjen mengunjungi salah satu tempat produksi beras lokal di KUD Jaya Werdhi Takmung. Disana, Bupati menjelaskan program Bima Juara melalui pembelian gabah oleh KUD langsung kepada petani dengan harga lebih mahal dari pasaran dan menjual beras lokal dengan harga yang lebih murah dari harga pasar.

Setelah meninjau TOSS Center, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, menghadiri kegiatan Semangat Gerakan BISA (Bersih Indah Sehat Aman) di Destinasi Pantai Goa Lawah, Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung, yang dilaksanakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) untuk menyambut adaptasi kebiasaan di Destinasi Wisata dengan Penerapan Protokol Kesehatan.

Dalam acara yang dihadiri Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Dr. Wisnu Bawa Tarunajaya. M.M., Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, I Putu Astawa, dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung A. A Gede Putra Wedana itu, Bupati Suwirta sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai bagian dari sapta pesona yang mendukung destinasi wisata yang ada di Kabupaten Klungkung, khususnya Pura Goa Lawah.

"Pariwisata tidak bisa lepas dari kebersihan dan keindahan, oleh sebab itu apa yang dilakukan hari ini bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat khususnya kesadaran untuk menjaga lingkungan agar tetap bersih dan indah. Mari jadikan kegiatan ini sebagai bentuk kesadaran betapa pentingnya menjaga kebersihan itu dengan tetap selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat," ujar Bupati Suwirta.

Sementara itu, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf, Dr. Wisnu Bawa Tarunajaya. M.M menyampaikan tujuan dari kegiatan ini yakni menyambut adaptasi kebiasaan di Destinasi Wisata dengan Penerapan Protokol Kesehatan. Pihaknya berharao kegiatan bersih-bersih ini nantinya bisa semakin menumbuhkan rasa kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, terutama di tempat Destinasi Wisata.

 

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020