Puskesmas Abiansemal I di Desa Blahkiuh Kabupaten Badung Provinsi Bali siap menjadi lokasi pelaksanaan imunisasi vaksin COVID-19 sesuai dirancang oleh Kementerian Kesehatan.
"Puskesmas Abiansemal I Badung ini siap dipilih menjadi salah satu lokasi pelaksanaan imunisasi vaksin COVID-19," ujar Pjs Bupati Badung Ketut Lihadnyana dalam keterangan Humas Badung yang diterima di Mangupura, Rabu.
Ketut Lihadnyana mengatakan, kesiapan Puskesmas Abiansemal I itu didasarkan pada sumber daya prasarana dan tenaga kesehatan yang siap menjalankan pelaksanaan imunisasi vaksin COVID-19 serta kesiapan sistem alur pelaksanaannya.
Sistem alur yang dimaksud adalah prosedur dan tata laksana dari orang yang akan menjalani uji coba vaksinasi mulai sejak datang ke Puskesmas, pelaksanaan vaksinasi, hingga setelah vaksinasi.
Baca juga: Bali jadi tempat uji coba kedua penyuntikan vaksin COVID-19 (video)
"Kami akan siapkan jalur darurat dan ambulans. Nantinya, warga yang menjalani uji coba vaksinasi, setelah divaksinasi juga diminta duduk dulu sekitar 30 menit dalam ruangan yang disiapkan sambil diberikan sosialisasi sekaligus melihat reaksinya," ungkapnya.
Selain Puskesmas Abiansemal I, pemerintah pusat juga merancang program serupa di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat. Berkaitan dengan hal tersebut, tim Kemenkes yang dipimpin Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes dr HM Budi Hidayat, MKes juga melakukan simulasi uji coba vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Abiansemal I pada Selasa (6/10).
Terkait dengan pelaksanaan vaksinasi, ia menjelaskan pemerintah pusat merencanakan uji coba vaksin COVID-19 dilakukan pada awal tahun 2021, sehingga Kabupaten Badung menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
"Soal waktu pelaksanaannya mengikuti jadwal dari pemerintah pusat. Tapi Kabupaten Badung sudah menyiapkan tempatnya, fasilitas protokol kesehatan, maupun pasien yang akan menjalani vaksinasi. Nantinya masih ada pertemuan-pertemuan dan arahan teknis dari pemerintah pusat," kata Ketut Lihadnyana.
Ia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Badung rencananya juga akan ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"Kami mendapat informasi, Bapak Presiden juga direncanakan akan meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ini nanti," ujarnya.
Baca juga: Tokoh muda Bali pertanyakan spanduk provokasi sudutkan menteri BUMN
Sementara itu, dr HM Budi Hidayat MKes mengatakan, berdasarkan hasil peninjauan pelaksanaan simulasi, pihaknya secara umum puas melihat simulasi penyuntikan vaksin COVID-19 di Puskesmas Abiansemal I.
“Simulasi kali ini sudah bagus, sudah sesuai standar, mulai dari pendaftaran sampai pemeriksaan suhu, lalu menuju ruang vaksinasi. Kemudian, dari ruang vaksinasi ke ruang observasi. Semuanya sudah bagus. Sebetulnya, teman-teman di Puskesmas sudah biasa melakukan pelayanan vaksinasi. Cuma, karena ini vaksin COVID-19 yang baru, jadi kami buat simulasinya lagi," katanya.
Terkait dipilihnya Kabupaten Badung sebagai salah satu lokasi uji coba vaksin, Budi Hidayat menjelaskan karena Badung merupakan daerah tujuan pariwisata.
"Kami ingin memberikan jaminan kepada masyarakat dunia bahwa Kabupaten Badung sebagai tempat tujuan pariwisata aman untuk dikunjungi," ungkapnya.
video oleh Pande Yudha
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Puskesmas Abiansemal I Badung ini siap dipilih menjadi salah satu lokasi pelaksanaan imunisasi vaksin COVID-19," ujar Pjs Bupati Badung Ketut Lihadnyana dalam keterangan Humas Badung yang diterima di Mangupura, Rabu.
Ketut Lihadnyana mengatakan, kesiapan Puskesmas Abiansemal I itu didasarkan pada sumber daya prasarana dan tenaga kesehatan yang siap menjalankan pelaksanaan imunisasi vaksin COVID-19 serta kesiapan sistem alur pelaksanaannya.
Sistem alur yang dimaksud adalah prosedur dan tata laksana dari orang yang akan menjalani uji coba vaksinasi mulai sejak datang ke Puskesmas, pelaksanaan vaksinasi, hingga setelah vaksinasi.
Baca juga: Bali jadi tempat uji coba kedua penyuntikan vaksin COVID-19 (video)
"Kami akan siapkan jalur darurat dan ambulans. Nantinya, warga yang menjalani uji coba vaksinasi, setelah divaksinasi juga diminta duduk dulu sekitar 30 menit dalam ruangan yang disiapkan sambil diberikan sosialisasi sekaligus melihat reaksinya," ungkapnya.
Selain Puskesmas Abiansemal I, pemerintah pusat juga merancang program serupa di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat. Berkaitan dengan hal tersebut, tim Kemenkes yang dipimpin Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes dr HM Budi Hidayat, MKes juga melakukan simulasi uji coba vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Abiansemal I pada Selasa (6/10).
Terkait dengan pelaksanaan vaksinasi, ia menjelaskan pemerintah pusat merencanakan uji coba vaksin COVID-19 dilakukan pada awal tahun 2021, sehingga Kabupaten Badung menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
"Soal waktu pelaksanaannya mengikuti jadwal dari pemerintah pusat. Tapi Kabupaten Badung sudah menyiapkan tempatnya, fasilitas protokol kesehatan, maupun pasien yang akan menjalani vaksinasi. Nantinya masih ada pertemuan-pertemuan dan arahan teknis dari pemerintah pusat," kata Ketut Lihadnyana.
Ia menambahkan, pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Badung rencananya juga akan ditinjau langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"Kami mendapat informasi, Bapak Presiden juga direncanakan akan meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 ini nanti," ujarnya.
Baca juga: Tokoh muda Bali pertanyakan spanduk provokasi sudutkan menteri BUMN
Sementara itu, dr HM Budi Hidayat MKes mengatakan, berdasarkan hasil peninjauan pelaksanaan simulasi, pihaknya secara umum puas melihat simulasi penyuntikan vaksin COVID-19 di Puskesmas Abiansemal I.
“Simulasi kali ini sudah bagus, sudah sesuai standar, mulai dari pendaftaran sampai pemeriksaan suhu, lalu menuju ruang vaksinasi. Kemudian, dari ruang vaksinasi ke ruang observasi. Semuanya sudah bagus. Sebetulnya, teman-teman di Puskesmas sudah biasa melakukan pelayanan vaksinasi. Cuma, karena ini vaksin COVID-19 yang baru, jadi kami buat simulasinya lagi," katanya.
Terkait dipilihnya Kabupaten Badung sebagai salah satu lokasi uji coba vaksin, Budi Hidayat menjelaskan karena Badung merupakan daerah tujuan pariwisata.
"Kami ingin memberikan jaminan kepada masyarakat dunia bahwa Kabupaten Badung sebagai tempat tujuan pariwisata aman untuk dikunjungi," ungkapnya.
video oleh Pande Yudha
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020