Amlapura (Antara Bali) - Kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Indonesia diperkirakan bertahan mencukupi kebutuhan masyarakat di Tanah Air hanya hingga minggu ketiga Oktober 2012.

"Kuota BBM secara nasional untuk 2012 turun menjadi 40 juta kiloliter, dibandingkan pada 2011 yang mencapai lebih dari 41 juta kiloliter. Jika konsumsi BBM bersubsidi terus menunjukkan tren peningkatan, maka kuota yang ditetapkan pemerintah tidak akan mampu mencukupi hingga akhir tahun," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun, di Amlapura, Rabu.

Harun saat memaparkan materi serangkaian kegiatan orientasi wartawan di Bali menyampaikan bahwa, hingga triwulan pertama 2012 saja, kuota BBM bersubsidi yang terpakai secara nasional sudah 10,7 juta kiloliter.

Mulai triwulan kedua, semester kedua, lanjut dia, biasanya kegiatan industri, proyek-proyek pemerintah dan pariwisata akan meningkat tajam sehingga dibutuhkan lebih banyak konsumsi BBM.

"Kalau kuota BBM subsidi nanti tidak ditambah dan konsumsi masih tetap tinggi, jatah BBM subsidi kami perkirakan akan habis pada minggu ketiga Oktober 2012. Untuk Bali kemungkinan bertahan sampai Agustus 2012," katanya. (LHS)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012