Amlapura (Antara Bali) - Warga Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, antusias mendatangi pasar murah yang digelar PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Cabang Benoa, Selasa.
"Saya merasa terbantu oleh penjualan sembako dengan harga murah karena dapat meringankan pengeluaran, minimal dalam setengah bulan ini," kata Wayan Sari, warga Banjar Tanah Ampo, Kecamatan Manggis.
Ia berharap perusahaan-perusahaan yang lain untuk melakukan kegiatan seperti ini karena kebutuhan bahan pokok dapat dijangkau dengan harga murah. "Langkah yang dilakukan oleh perusahaan, seperti Pelindo Benoa patut disambut positif. Ini bagian dari bentuk kepedulian sosial," ucap ibu rumah tangga ini.
Menurut dia, di Bali banyak perusahaan-perusahaan yang cukup berkembang, namun untuk kepedulian sosial dinilai masih kurang. Bahkan kecenderungannya hanya mengeruk keuntungan semata di Pulau Dewata.
"Saya harap langkah-langkah ini perlu ditiru oleh perusahaan lainnya. Memang sepintas Bali sudah sangat mapan dengan sektor pariwisatanya, namun dibalik itu masih ada warga yang hidupnya dibawah garis kemiskinan," katanya.
Sementara itu, Camat Manggis I Nengah Danu mengucapkan terima kasih kepada Pelindo Benoa yang telah mengarahkan program kepedulian sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) ke wilayahnya. "Warga kami masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan. Karena itu kami mengharapkan program-program yang dapat menumbuhkan sektor perekonomian bisa diarahkan ke sini," katanya.
Di Kecamatan Manggis terdapat 12 desa dengan jumlah penduduk mencapai 48.132 jiwa atau setara dengan 12.967 kepala keluarga. "Dengan jumlah penduduk tersebut yang mengandalkan mata pencaharian di sektor pertanian, buruh, swasta dan lainnya, di antaranya sekitar 20 persen masih kategori warga kurang mampu," katanya.
General Manager PT Pelindo III Benoa Iwan Sabatini mengatakan, pasar murah itu bertujuan meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok.
Menurut dia, pada kegiatan pasar sembako murah ini merupakan tindak lanjut dari program tanggung jawab sosial perusahaan melalui CSR tahun ini yang bekerja sama dengan Perum LKBN ANTARA Biro Bali.
Ia mengatakan, paket bahan kebutuhan pokok senilai Rp100.000 itu dijual dengan harga Rp30.000. Paket tersebut berisi beras, minyak goreng, dan gula. "Kami menyediakan sebanyak 800 paket sembako. Alasan memilih di Kecamatan Manggis karena warga di sini masih banyak dalam kategori kurang mampu," katanya.(I020/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Saya merasa terbantu oleh penjualan sembako dengan harga murah karena dapat meringankan pengeluaran, minimal dalam setengah bulan ini," kata Wayan Sari, warga Banjar Tanah Ampo, Kecamatan Manggis.
Ia berharap perusahaan-perusahaan yang lain untuk melakukan kegiatan seperti ini karena kebutuhan bahan pokok dapat dijangkau dengan harga murah. "Langkah yang dilakukan oleh perusahaan, seperti Pelindo Benoa patut disambut positif. Ini bagian dari bentuk kepedulian sosial," ucap ibu rumah tangga ini.
Menurut dia, di Bali banyak perusahaan-perusahaan yang cukup berkembang, namun untuk kepedulian sosial dinilai masih kurang. Bahkan kecenderungannya hanya mengeruk keuntungan semata di Pulau Dewata.
"Saya harap langkah-langkah ini perlu ditiru oleh perusahaan lainnya. Memang sepintas Bali sudah sangat mapan dengan sektor pariwisatanya, namun dibalik itu masih ada warga yang hidupnya dibawah garis kemiskinan," katanya.
Sementara itu, Camat Manggis I Nengah Danu mengucapkan terima kasih kepada Pelindo Benoa yang telah mengarahkan program kepedulian sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) ke wilayahnya. "Warga kami masih banyak yang hidup di bawah garis kemiskinan. Karena itu kami mengharapkan program-program yang dapat menumbuhkan sektor perekonomian bisa diarahkan ke sini," katanya.
Di Kecamatan Manggis terdapat 12 desa dengan jumlah penduduk mencapai 48.132 jiwa atau setara dengan 12.967 kepala keluarga. "Dengan jumlah penduduk tersebut yang mengandalkan mata pencaharian di sektor pertanian, buruh, swasta dan lainnya, di antaranya sekitar 20 persen masih kategori warga kurang mampu," katanya.
General Manager PT Pelindo III Benoa Iwan Sabatini mengatakan, pasar murah itu bertujuan meringankan beban masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok.
Menurut dia, pada kegiatan pasar sembako murah ini merupakan tindak lanjut dari program tanggung jawab sosial perusahaan melalui CSR tahun ini yang bekerja sama dengan Perum LKBN ANTARA Biro Bali.
Ia mengatakan, paket bahan kebutuhan pokok senilai Rp100.000 itu dijual dengan harga Rp30.000. Paket tersebut berisi beras, minyak goreng, dan gula. "Kami menyediakan sebanyak 800 paket sembako. Alasan memilih di Kecamatan Manggis karena warga di sini masih banyak dalam kategori kurang mampu," katanya.(I020/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012