Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Bali mencatat pada Rabu (16/9) ada tambahan sebanyak 50 pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh.
"Dengan demikian, secara kumulatif pasien yang telah sembuh menjadi 5.887 orang (79,24 persen)," kata Ketua Harian GTPP COVID-19 Provinsi Bali yang juga Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, di Denpasar, Rabu.
Selain ada tambahan pasien yang sembuh, pada Rabu ini juga dilaporkan ada penambahan kasus baru sebanyak 49 orang karena transmisi lokal. "Secara kumulatif kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah kita menjadi 7.429 orang," ujar Dewa Indra.
Birokrat asal Pemaron, Kabupaten Buleleng itu pun mengatakan pada hari ini ada empat pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia, sehingga jumlah kumulatif pasien yang meninggal dunia di Bali karena COVID-19 menjadi 188 orang (2,53 persen).
Baca juga: Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Bali 79,08 persen
Untuk kasus aktif atau pasien dalam perawatan hingga Rabu ini menjadi 1.354 orang (18,23 persen), yang tersebar dalam perawatan di belasan RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
Dewa Made Indra juga kembali mengingatkan bahwa upaya pengendalian dan pencegahan COVID-19 bukan hanya tugas pemerintah, namun menjadi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat, karena dampaknya sangat terasa terutama di bidang perekonomian rakyat.
"Mari kita dukung upaya pemerintah, dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, saling mengingatkan sesama, selalu menjaga diri dan lingkungan agar bisa segera terbebas dari pandemi ini," kata mantan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020
"Dengan demikian, secara kumulatif pasien yang telah sembuh menjadi 5.887 orang (79,24 persen)," kata Ketua Harian GTPP COVID-19 Provinsi Bali yang juga Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra, di Denpasar, Rabu.
Selain ada tambahan pasien yang sembuh, pada Rabu ini juga dilaporkan ada penambahan kasus baru sebanyak 49 orang karena transmisi lokal. "Secara kumulatif kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah kita menjadi 7.429 orang," ujar Dewa Indra.
Birokrat asal Pemaron, Kabupaten Buleleng itu pun mengatakan pada hari ini ada empat pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia, sehingga jumlah kumulatif pasien yang meninggal dunia di Bali karena COVID-19 menjadi 188 orang (2,53 persen).
Baca juga: Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Bali 79,08 persen
Untuk kasus aktif atau pasien dalam perawatan hingga Rabu ini menjadi 1.354 orang (18,23 persen), yang tersebar dalam perawatan di belasan RS dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.
Dewa Made Indra juga kembali mengingatkan bahwa upaya pengendalian dan pencegahan COVID-19 bukan hanya tugas pemerintah, namun menjadi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat, karena dampaknya sangat terasa terutama di bidang perekonomian rakyat.
"Mari kita dukung upaya pemerintah, dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, saling mengingatkan sesama, selalu menjaga diri dan lingkungan agar bisa segera terbebas dari pandemi ini," kata mantan Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Bali itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020