Bedugul (Antara Bali) - Sebanyak 36 kepala keluarga yang bermukim di sekitar Danau Tamblingan dan Buyan, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, diungsikan karena ketinggian air naik setinggi tiga meter dari permukaan danau tersebut.
"Mereka telah diungsikan ke tempat yang lebih aman, karena beberapa hari terakhir air Danau Tamblingan terus naik" kata Kepala Unit Pelayanan Terpadu Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) Penanggulangan Bencana Provinsi Bali, I Gde Jaya Serataberana, Sabtu.
Dia mengatakan, sejak Jumat (6/4), air di kedua danau tersebut, terus naik antara dua sampai tiga meter, bahkan Jalan Desa Pancasari terendam oleh air Danau Buyan yang meluap hingga 50 centimeter.
Warga yang diungsikan, tambah Serataberana, adalah mereka yang tinggal di pinggir danau karena dikhawatirkan air semakin meluap ke daratan. Mereka sementara tinggal di tenda-tenda pengungsian.
Upaya evakuasi warga berlangsung lancar melibatkan petugas terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, PMI dan Pusadlops serta unsur masyarakat lainnya.(IGT/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Mereka telah diungsikan ke tempat yang lebih aman, karena beberapa hari terakhir air Danau Tamblingan terus naik" kata Kepala Unit Pelayanan Terpadu Pusat Pengendalian Operasional (Pusdalops) Penanggulangan Bencana Provinsi Bali, I Gde Jaya Serataberana, Sabtu.
Dia mengatakan, sejak Jumat (6/4), air di kedua danau tersebut, terus naik antara dua sampai tiga meter, bahkan Jalan Desa Pancasari terendam oleh air Danau Buyan yang meluap hingga 50 centimeter.
Warga yang diungsikan, tambah Serataberana, adalah mereka yang tinggal di pinggir danau karena dikhawatirkan air semakin meluap ke daratan. Mereka sementara tinggal di tenda-tenda pengungsian.
Upaya evakuasi warga berlangsung lancar melibatkan petugas terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Buleleng, PMI dan Pusadlops serta unsur masyarakat lainnya.(IGT/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012