Ribuan warga Kabupaten Jembrana, Bali mendaftar untuk mengikuti pelatihan kerja yang diselenggarakan Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dan Tenaga Kerja.

"Sejak kami buka tanggal 28 Agustus lalu, sebanyak 1.236 orang mendaftar untuk mengikuti pelatihan kerja," kata Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dan Tenaga Kerja Jembrana Komang Suparta, di Negara, Minggu.

Ia mengatakan, pendaftar akan mengikuti beberapa tahapan seleksi, termasuk mengikuti tes tertulis yang diterapkan dengan mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Dalam pelatihan ini, katanya, ada 16 program atau jurusan yang bisa dipilih pendaftar dengan kuota terbatas.

"Seperti kursus mengemudi, kami batasi untuk 80 peserta dengan dibagi menjadi lima kelas. Total untuk pelatihan gelombang pertama menampung 608 orang," katanya.

Baca juga: 11.998 orang sudah daftar program kartu prakerja

Selain mengemudi, pelatihan yang bisa diikuti antara lain barista, barbershop, pertanian hidroponik, desain grafis, teknik las, designer, garmen serta sejumlah program lainnya.

Menurutnya, lama pelatihan ini bervariasi antara 20 hari sampai 30 hari, tergantung jurusan program yang dipilih.

Untuk pelatihan ini, ia mengatakan, peserta tidak dipungut biaya, karena ditanggung dari dana DID yang diperoleh Pemkab Jembrana dari pemerintah pusat, karena capaian penanganan COVID-19 yang dinilai baik.

"Selain mendapatkan sertifikat, peserta juga mendapatkan uang transportasi serta konsumsi selama pelatihan," katanya.

Pihaknya berharap, dengan pelatihan kerja ini, masyarakat memiliki ketrampilan untuk bersaing di dunia kerja, maupun membuka usaha secara mandiri.

Pewarta: Gembong Ismadi

Editor : Edy M Yakub


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020