Denpasar, 5/4 (Antara Bali) - Pengelola Harian Pusat Tumbuh Kembang Anak Berkebutuhan Khusus (PTKABK) Denpasar Nyoman Yudiarini menganjurkan para orang tua yang memiliki anak penyandang autis agar benar-benar memperhatikan pola makan "buah hati" mereka.
"Makanan yang dikonsumsi anak autis sangat memengaruhi perilaku agresivitas mereka," katanya di Denpasar, Kamis.
PTKABK Denpasar sendiri merupakan salah satu lembaga yang melakukan terapi penyandang autis yang berasal dar Kota Denpasar dan beberapa kabupaten lainnya di Bali.
"Kerja sama dengan orang tua dalam pengaturan pola makan anak ini, menjadi salah satu kesulitan yang kami hadapi ketika memberikan terapi bagi penyandang autis," ucapnya.
Ia menganjurkan para orang tua yang anaknya autis tidak boleh memberikan makanan yang terlalu banyak mengandung tepung. "Makanan yang mengandung pengawet, penyedap rasa, dan minuman bersoda itu juga tidak boleh," katanya.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Makanan yang dikonsumsi anak autis sangat memengaruhi perilaku agresivitas mereka," katanya di Denpasar, Kamis.
PTKABK Denpasar sendiri merupakan salah satu lembaga yang melakukan terapi penyandang autis yang berasal dar Kota Denpasar dan beberapa kabupaten lainnya di Bali.
"Kerja sama dengan orang tua dalam pengaturan pola makan anak ini, menjadi salah satu kesulitan yang kami hadapi ketika memberikan terapi bagi penyandang autis," ucapnya.
Ia menganjurkan para orang tua yang anaknya autis tidak boleh memberikan makanan yang terlalu banyak mengandung tepung. "Makanan yang mengandung pengawet, penyedap rasa, dan minuman bersoda itu juga tidak boleh," katanya.(LHS/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012