Denpasar (Antara Bali) - Sejumlah nasabah yang merasa tertipu oleh Koperasi Masyarakat Adil Sejahtera (MAS) yang berkantor di Desa Lukluk, Kabupaten Badung, Bali, berencana mengadukan nasib yang dialaminya ke polisi.
Seperti yang disampaikan salah seorang nasabah yang namanya disamarkan, Supartha, Selasa. Dia mengatakan, sampai saat ini belum terlihat itikad baik dari pihak koperasi untuk mengembalikan uang yang ditabung selama beberapa waktu.
"Saya beserta sejumlah nasabah yang lainnya berencana melaporkan kasus yang kami alami ke polisi. Namun sebelumnya akan dilakukan perundingan dengan seluruh nasabah yang mengalami kejadian sama, yakni tidak dapat mengambil uang tabungan," ujarnya.
Nasabah yang mengalami kerugian Rp20 juta itu mengaku saat ini sulit sekali menghubungi Kepala Cabang Koperasi MAS Bali, Ketut Darma, padahal seharusnya memperjuangkan nasib nasabahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, I Dewa Nyoman Patra, mengatakan, pihaknya sampai sekarang masih menunggu hasil koordinasi manajemen koperasi cabang sini dengan kantor pusat.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
Seperti yang disampaikan salah seorang nasabah yang namanya disamarkan, Supartha, Selasa. Dia mengatakan, sampai saat ini belum terlihat itikad baik dari pihak koperasi untuk mengembalikan uang yang ditabung selama beberapa waktu.
"Saya beserta sejumlah nasabah yang lainnya berencana melaporkan kasus yang kami alami ke polisi. Namun sebelumnya akan dilakukan perundingan dengan seluruh nasabah yang mengalami kejadian sama, yakni tidak dapat mengambil uang tabungan," ujarnya.
Nasabah yang mengalami kerugian Rp20 juta itu mengaku saat ini sulit sekali menghubungi Kepala Cabang Koperasi MAS Bali, Ketut Darma, padahal seharusnya memperjuangkan nasib nasabahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bali, I Dewa Nyoman Patra, mengatakan, pihaknya sampai sekarang masih menunggu hasil koordinasi manajemen koperasi cabang sini dengan kantor pusat.(IGT)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012