Denpasar (Antara Bali) - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Bali mencatat jumlah koperasi bermasalah di Bali hingga Desember 2012 mencapai sekitar 411 unit tersebar di sembilan kabupaten/kota.
"Dari 4.575 koperasi, sembilan persen di antaranya masih mengalami masalah," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Provinsi Bali, Dewa Nyoman Parta di Seminar Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Bali Melalui Pemberdayaan Koperasi dan UMKM, di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, permasalahan yang umumnya dialami yakni masalah sumber daya manusia yang masih perlu dibina, disamping masih banyak koperasi tersebut belum menggelar rapat anggota tahunan (RAT).
Dia menjelaskan bahwa ribuan koperasi itu memiliki sedikitnya 866 ribu anggota, namun sebagian di antaranya perlu dilakukan pembinaan dan pelatihan.
"Kerap kali kami lakukan pelatihan, tetapi orang yang datang, itu-itu saja. Bulan Agustus kami akan lakukan pendataan berapa koperasi yang belum melaksanakan RAT dan itu perlu dibina," ujarnya.
Selain permasalahan tersebut, sebagian koperasi tak sehat itu mengalami permasalahan klasik di antaranya masalah permodalan dan pemasaran.
Meskipun demikian, 68 persen dari 4.575 koperasi atau 3.111 unit koperasi memiliki kinerja yang sehat dan berkualitas dengan total aset keseluruhan mencapai Rp5 triliun per Juni 2013.(DWA)
Koperasi Tak Sehat Capai 411 Unit
Selasa, 30 Juli 2013 14:24 WIB