Satgas Gotong-Goyong Kelurahan Serangan, Kota Denpasar, Bali melakukan kegiatan pengendalian mobilitas dan penertiban administrasi penduduk non-permanen serta menyosialisasikan adaptasi kehidupan baru saat pandemi COVID-19.

"Kami bersama tim gabungan bersinergi dengan Tim Satgas Gotong-Royong Desa dan Kelurahan dan Tim Satgas Relawan COVID-19 di masing-masing banjar menggelar sosialisasi protokol kesehatan dan pendataan penduduk non-permanen," kata Lurah Serangan, Kota Denpasar I Wayan Karma di Denpasar, Kamis.

Baca juga: PKK Denpasar adakan "Gebrak Masker" perangi COVID-19

Ia mengatakan dalam kegiatan ini pihaknya melibatkan seluruh pemangku kepentingan desa adat dan dinas ke lapangan terkait sosialisasi dan kegiatan pendataan penduduk non-permanen sekaligus sosialisasi kepada masyarakat tentang beradaptasi dengan kehidupan normal baru serta menjalankan protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

Wayan Karma mengharapkan masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, menyiapkan hand sanitizer, menyemprotkan disinfektan serta menerapkan "social dan psychal distancing" (atur jarak dan menghindari kerumunan).

Baca juga: PLN dan Pemkot Denpasar bersinergi luncurkan promo tambah daya "Super Wow"

"Dari hasil pendataan penduduk non-permanen, terdata sebanyak 117 orang. Dari jumlah tersebut semua itu sudah melaksanakan tertib administrasi, namun kami mengimbau masyarakat agar tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga dapat mencegah penyebaran penularan virus di Kelurahan Serangan dan khususnya di Kota Denpasar," katanya.

Pewarta: I Komang Suparta

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020