Gianyar (Antara Bali) - Sejumlah warga Kabupaten Gianyar mengeluhkan penjualan bensin bercampur air di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Untuk Umum (SPBU) di daerah itu.
"Mesin sepeda motor saya rusak. Setelah diperbaiki di bengkel, ternyata bensin yang kami beli di SPBU SPBU Sakah bercampur air," kata Zulido Edwardo (34), warga Banjar Pasekan, Desa Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Sabtu.
Hal yang sama juga dialami oleh Dewa Ayu Murtini (35), warga Banjar Griya Pesraman Siangan, Kecamatan Gianyar, dan I Nyoman Wiana (46), warga Banjar Tarukan, Desa Mas, Kecamatan Ubud.
"Motor kami tiba-tiba mogok setelah diisi bensin di SPBU itu," kata Wiana yang berprofesi sebagai dosen itu.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pengelola SPBU Sakah belum berhasil dimintai konfirmasi mengenai keluhan warga.
Sementara itu, Kepala Polsek Sukawati AKP I Made Witaya mengaku bahwa pihaknya menerima laporan tersebut. "Namun kami belum bisa membuktikan, apakah korban memang benar-benar membeli bensin dari SPBU Sakah," katanya.(IPA/M038/T007)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012
"Mesin sepeda motor saya rusak. Setelah diperbaiki di bengkel, ternyata bensin yang kami beli di SPBU SPBU Sakah bercampur air," kata Zulido Edwardo (34), warga Banjar Pasekan, Desa Batubulan Kangin, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar, Sabtu.
Hal yang sama juga dialami oleh Dewa Ayu Murtini (35), warga Banjar Griya Pesraman Siangan, Kecamatan Gianyar, dan I Nyoman Wiana (46), warga Banjar Tarukan, Desa Mas, Kecamatan Ubud.
"Motor kami tiba-tiba mogok setelah diisi bensin di SPBU itu," kata Wiana yang berprofesi sebagai dosen itu.
Hingga berita ini diturunkan, pihak pengelola SPBU Sakah belum berhasil dimintai konfirmasi mengenai keluhan warga.
Sementara itu, Kepala Polsek Sukawati AKP I Made Witaya mengaku bahwa pihaknya menerima laporan tersebut. "Namun kami belum bisa membuktikan, apakah korban memang benar-benar membeli bensin dari SPBU Sakah," katanya.(IPA/M038/T007)
Editor : Nyoman Budhiana
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012