Wakil Gubernur Bali Prof Dr Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati MSi menjadi salah satu tim penguji dalam ujian tugas akhir mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia Denpasar di kampus setempat, di Denpasar, Senin.

"Saya merasa berbahagia sekali dapat kesempatan ikut berpartisipasi dalam menguji adik-adik kita mahasiswa ISI Denpasar karena memang background saya sebelumnya 35 tahun juga sebagai dosen di Universitas Udayana," kata Wagub Bali yang kini juga menjadi salah satu guru besar di ISI Denpasar itu.

Menurut wagub, tidak ada masalah ujian tugas akhir mahasiswa tersebut dilakukan secara tatap muka langsung, meskipun di tengah pandemi COVID-19 karena sudah menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan juga tetap menjaga jarak.

Apalagi, ujar dia, ruangan di ISI Denpasar sudah memiliki ventilasi dan sirkulasi udara yang baik sehingga "aman" dengan diisi sekitar enam hingga tujuh orang dalam satu ruang ujian, dengan jarak tempat duduk yang cukup jauh.

Baca juga: ISI Denpasar tambah dua guru besar pada Dies Natalis XVII

Wagub Bali yang akrab dipanggil Cok Ace itu menitipkan pesan kepada para mahasiswa yang telah mengikuti ujian tugas akhir untuk terus berkreasi dan berinovasi, namun tetap memperhatikan koridor akademik sebagai dasar kajian dan pertimbangan.

Sementara itu Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Denpasar Dr Anak Agung Gde Bagus Udayana SSn, MSi mengatakan memang ujian tugas akhir dilaksanakan secara tatap muka, namun tetap dengan mematuhi protokol kesehatan, sesuai dengan petunjuk dan arahan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Denpasar.

"Namun, jika ada mahasiswa yang kena dampak COVID-19, misalnya sedang dikarantina atau yang lainnya, ujian tugas akhir bisa melalui daring," ujarnya.

Ujian tugas akhir mahasiswa FSRD ISI Denpasar dijadwalkan berlangsung dari 27 Juli-11 Agustus mendatang, yang total akan diikuti 176 mahasiswa dengan rincian dari Prodi Seni Murni (12), Prodi Kriya (2), Prodi Desain Interior (20), Prodi Desain Komunikasi Visual (62), Prodi Fotografi (14), Prodi Desain Mode (48), dan Prodi Produksi Film dan Televisi (18).

"Kita patut berbangga, pada hari ini, kita juga memiliki profesor di desain interior, yang juga seorang Wakil Gubernur Bali, turut menguji tugas akhir mahasiswa di Jurusan Desain Interior," katanya.

Oleh karena situasi pandemi COVID-19, Udayana mengatakan untuk penyajian tugas akhir mahasiswa juga dilakukan melalui daring melalui berbagai platform media sosial seperti Instagram, Facebook dan media sosial lainnya.

Baca juga: ISI Denpasar padukan kuliah daring dan konvensional di tengah COVID-19

"Mudah-mudahan ujian dapat berjalan sesuai dengan yang sudah kami rencanakan sampai tanggal 11 Agustus mendatang," ucapnya didampingi Humas ISI Denpasar I Gede Eko Jaya Utama, SE, MM itu.
Wagub Bali Prof Dr Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati MSi dan Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Denpasar Dr Anak Agung Gde Bagus Udayana SSn, MSi (Antaranews Bali/Ni Luh Rhisma/2020)

Pewarta: Ni Luh Rhismawati

Editor : Adi Lazuardi


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2020