Jakarta (Antara Bali) - Ungkapan katakan dengan bunga agaknya sudah menjadi tren saat ini, selain untuk perayaan ulang tahun, pernikahan, seminar atau untuk buah tangan, bunga juga banyak digunakan sebagai suvenir.

Meskipun persaingan bisnis bunga semakin ketat, namun banyak orang yang tertarik terjun ke usaha ini, kata Jessie Rahilly, pendiri Flower Shop Bouvardia di Grand Indonesia, Jakarta, Minggu (11/3).

Menurut Jessie, potensi bisnis bunga bagus dan cukup menjanjikan. "Banyak ruang untuk improvisasi dan berani 'explore'. Asalkan kita bisa memproduksi bunga lain dari yang lain," ujar Jessie.

Bouvardia yang berarti antusias, menawarkan produk istimewa yang belum ada di toko bunga lain, yakni "floral printed". Ada kalimat dan ucapan yang dicetak di bagian bunga, menggunakan teknik dan tinta khusus yang memiliki lisensi dari Amerika.

"Ini produk spesial dari Bouvardia. Meski dicetak, bunga tetap segar," ungkap Jessie yang berlatar pendidikan IT ini.

Jessie memilih bunga impor yang didatangkan dari Belanda, Ekuador, dan Prancis, disesuaikan dengan musim bunga di negara-negara tersebut. Harga bunga rangkaian dipatok Rp500 ribu hingga Rp900 ribu, sementara untuk keperluan pernikahan dibanderol mulai harga Rp1 juta.(*/T007)

Pewarta:

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2012